Pendidikan,
Sekolah Rakyat Harus Tampung Siswa Difabel, Komisi Nasional Disabilitas : 10 Persen Rombel - Halaman all - Suryamalang


Sekolah Rakyat Malang
Sekolah Rakyat Harus Tampung Siswa Difabel, Komisi Nasional Disabilitas : 10 Persen Rombel
Menurut Komisioner Komisi Nasional Disabilitas,Jonna, idealnya dalam satu Rombel Sekolah Rakyat, bisa menampung 10 persen pelajar difabel.
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
DIFABEL DI SEKOLAH RAKYAT - Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Jonna Aman Damanik berpendapat bahwa Sekolah Rakyat perlu menampung pelajar difabel dengan kuota 10 persen per Rombel, Kamis (22/5/2025). Ia mengatakan, pihaknya sedang merancang panduan untuk rekomendasi kepada pemerintah terkait pelibatan difabel di Sekolah Rakyat.
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kehadiran Sekolah Rakyat di Kota Malang diharapkan turut menampung pelajar difabel.
Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Jonna Aman Damanik saat berkunjung ke Kota Malang mengatakan, pihaknya sedang merancang panduan untuk rekomendasi kepada pemerintah terkait pelibatan difabel di Sekolah Rakyat.
Menurut Jonna, idealnya dalam satu Rombel (Rombongan Belajar), bisa menampung 10 persen pelajar difabel.
Dalam konteks ini, sekolah rakyat harus memberikan peluang setara bagi difabel.
Termasuk memberikan kesempatan bagi difabel menjadi guru maupun pendamping.
"Difabel harus diberikan akses di Sekolah Rakyat karena ini bagian dari program prioritas pembangunan nasional," ujar Jonna, Kamis (22/5/2025).
Jonna menjelaskan akses bagi difabel di sekolah rakyat sejalan dengan kesetaraan di sekolah luar biasa dan sekolah inklusif.
Menurut Jonna, spirit sekolah rakyat ingin mengentaskan kemiskinan ekstrem, sedangkan difabel sendiri juga banyak dari kelompok miskin ekstrem.
Untuk membantu arah tujuan pendidikan yang inklusif di Sekolah Rakyat, Komnas Disabilitas menyusun panduan yang ramah difabel dalam program Sekolah Rakyat.
Dikatakan Jonna, susunan dalam draft tersebut meliputi kurikulum hingga perspektif terhadap difabel.
"Kami menyusun perspektif inklusif infrastruktur, kurikulum dan nonkurikulum ramah bagi difabel," katanya.
Jonna mengajak semua pihak berkolaborasi guna membangun perspektif ramah difabel sehingga semua anak terlayani pendidikan.
Prosesnya, selain membekali anak dengan pendidikan secara layak, di sisi lain perlu melibatkan keluarga dalam konteks pemberdayaan masyarakat. P
asalnya, banyak anak menjadi tulang punggung ekonomi keluarga yang tidak mampu tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana mengatakan, sejauh ini masih belum ada fasilitas pendukung di Sekolah Rakyat untuk menampung siswa difabel.
Suwarjana menjelaskan, pihaknya akan memikirkan penerimaan siswa difabel di kemudian hari.
"Untuk sementara ini masih belum bisa, masih belum ada pembahasan. Kami akan pikirkan berikutnya," ujarnya.
Suwarjana mengatakan, gedung tempat Sekolah Rakyat di Kota Malang bertingkat.
Kondisi ini belum memungkinkan jika diakses oleh difabel daksa. Penerimaan siswa difabel nanti harus dibarengi dengan akses yang ideal.
"Saat ini, bangunannya ada di lantai dua, kami juga akan persiapkan aksesibilitas jika nanti ada pelajar difabel. Soal guru atau pendamping, bisa dicari. Tidak mengambil orang yang ada. Mudah saja nanti mencari itu," tegas Suwarjana. (Benni Indo)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 3:39
Remaining Time 3:39
Â

Laporan Gugur karena Ijazah Jokowi Asli, Ketua TPUA Eggi Sudjana Menghilang setelah 2 Kali Mangkir

Respons Presiden Prabowo seusai Didesak Rocky Gerung Lumpuhkan hingga Reshuffle Kabinet

AS Luncurkan Rudal Nuklir Minuteman III, 'Senjata Kiamat' yang Mampu Jangkau Target Antarbenua

"Brigjen Djuhandhani Ketakutan Tunjukan Ijazah Jokowi" kata Rismon Sianipar seusai Klaim Bareskrim

Istana Merespons soal Ormas GRIB Jaya Kuasai Lahan BMKG di Tngsel, Mensesneg: Nanti Aku Cek Ya

Ngotot Sebut Ijazah Jokowi Belum Terbukti Asli, Rismon Minta Bareskrim Analisa Pakai Metode Lain

Detik-detik Barikade Penjaga Dedi Mulyadi Diterobos 2 Bocah di Bekasi, Sikap Gubernur Jabar Disorot

Rocky Gerung Komentari Bareskrim Sebut Ijazah Jokowi Asli: Belum Selesai, Pengadilan yang Tentukan

Bikin Donald Trump Marah Besar, Ini Sosok Pria yang Tembak Mati 2 Staf Kedutaan Israel di AS

Dokter Tifa Heran! Polisi Cuma Pamer Fotokopi Ijazah Jokowi: Bareskrim, Ada yang Anda Takuti?
0 Komentar