Dunia Internasional,
Singapura Rayakan Idul Adha 7 Juni 2025, Beda dengan Indonesia | kumparan

Mufti Singapura mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Adha di negaranya jatuh pada Sabtu, 7 Juni 2025. Hal ini sama dengan Malaysia dan berbeda dengan Indonesia yang ber-Idul Adha pada Jumat, 6 Juni.
Mufti Singapura, Dr. Nazirudin Mohd Nasir, dalam siaran pers di situs Majlis Ugama Islam Singapura pada Selasa (27/5) menyatakan, berdasarkan perhitungan astronomi, bulan sabit tidak terlihat di atas ufuk Singapura setelah matahari terbenam malam ini.
Dengan demikian, Rabu besok akan menjadi hari ke-30 dan hari terakhir bulan Zulkaidah.
"Oleh karena itu, bulan Zulhijah 1446 H akan dimulai pada Kamis, 29 Mei 2025. Ini berarti Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada Sabtu, 7 Juni 2025,” ujar Nazirudin.
"Semoga semua Muslim di Singapura diberkahi dengan kedatangan bulan Zulhijjah dan Idul Adha yang penuh berkah. Marilah kita manfaatkan kesempatan ini selama hari-hari suci di bulan yang mulia ini untuk meningkatkan ibadah dan doa kita bagi keselamatan para jemaah haji serta bagi semua yang tertindas, terutama di Gaza, Palestina,” imbau Nazirudin.
Sama dengan Singapura, Malaysia juga akan ber-Idul Adha pada Sabtu, 7 Juni. Sedangkan Indonesia setelah melakukan pengamatan hilal hari ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar menetapkan Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni.

Baik Indonesia maupun Malaysia dan Singapura memakai kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura) dalam perhitungan (hisab) awal bulan Hijriah, terutama untuk penentuan awal Ramadan, 1 Syawal (Idul Fitri), dan 10 Zulhijah (Idul Adha). Meski demikian, visibilitas hilal tiap negara bisa berbeda.
Zulhijah merupakan bulan ke-12 atau bulan terakhir dalam kalender Islam (Hijriah). Zulhijah juga disebut bulan haji. Pada bulan Zulhijah juga terdapat Idul Adha yang juga disebut Hari Raya Kurban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar