Tak Lolos Kesehatan, 36 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Tertunda Halaman all
SOLO
/data/photo/2025/05/22/682f201acac4b.jpeg)
SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 36 calon jemaah haji Embarkasi Solo, Jawa Tengah tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena kesehatan.
Jumlah calon jemaah haji tertunda tersebut merupakan akumulasi dari awal pemberangkatan hingga hari ke-22, Kamis (22/5/2025).
Kasubbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, menjelaskan, 36 calon jemaah haji yang tertunda itu terdiri dari 32 orang tidak lolos pemeriksaan kesehatan tahap tiga.
Fakta Diabetes di Indonesia, "Tertanam" sejak Dini dan Minim Sadar Diri
Kemudian empat lainnya adalah pendamping haji.
"Beberapa ada (sakit) ginjal level 5, dimensia, depresi, paru. Itu yang menyebabkan tidak layak terbang," kata Gentur di Embarkasi Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, calon jemaah haji yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan tahap ketiga sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
Kondisi kesehatan jemaah haji terus dipantau
Kondisi kesehatan mereka terus dipantau petugas.
Jika kondisi kesehatannya baik dan layak terbang, mereka akan diterbangkan ke Tanah Suci bersama kloter lain.
"Beberapa memang diupayakan kesehatannya. Sebelum kloter terakhir bisa sehat dan disusulkan ke Embarkasi untuk berangkat," ungkap dia.
Jika kondisi kesehatan calon jemaah haji tidak kunjung membaik dan belum layak terbang, kata Gentur mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun depan.
Berdasarkan data hingga Kamis, jumlah calon jemaah haji masuk Embarkasi Solo ada 25.596 orang.
Kemudian calon jemaah yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci ada sebanyak 67 kloter dengan jumlah 24.095 orang.
"Ada lima jemaah yang wafat di Tanah Suci. Terus yang menjalani perawatan ada empat. Dua di RSUD Dr Moewardi, satu di Poliklinik Embarkasi Solo dan satu di RS Deli Serdang," ujar Gentur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar