Trump Setujui Gencatan Senjata dengan Houthi: Biaya Selangit Tanpa Hasil Nyata - Global Liputan6

 Dunia Internasional,Konflik Timur tengah

Trump Setujui Gencatan Senjata dengan Houthi: Biaya Selangit Tanpa Hasil Nyata - Global Liputan6

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyetujui gencatan senjata dengan kelompok Houthi pekan lalu setelah operasi militer yang dilancarkan gagal mencapai target utamanya.

Laporan dari The New York Times pada Senin (12/5/2025) menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil karena berbagai pertimbangan, salah satunya adalah beban biaya yang terlalu besar.

Keputusan Trump untuk mengakhiri operasi militer secara tiba-tiba sempat mengejutkan dunia.

Ia hanya menyebut bahwa Houthi “menyerah,” tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Namun di balik pernyataan kemenangan itu, laporan baru menunjukkan kenyataan yang lebih kompleks. Selama sebulan, Amerika Serikat menggelontorkan dana lebih dari satu miliar dolar untuk memperbesar tekanan terhadap kelompok yang didukung oleh Iran itu.

Harapan Trump akan hasil cepat tak terwujud, sementara perlawanan Houthi tetap solid. Kombinasi antara biaya yang tinggi dan minimnya pencapaian membuat Trump menarik diri.

Sejak awal, Trump menginginkan hasil nyata dalam waktu 30 hari setelah serangan dimulai, yang menurut catatan terjadi sekitar dua bulan lalu.

Namun begitu memasuki hari ke-31, ketika ia meminta laporan kemajuan, hasil yang diharapkan tak kunjung muncul. Bahkan, Amerika Serikat gagal menguasai wilayah udara atas militan Houthi. Operasi tersebut justru menjadi beban mahal tanpa hasil militer yang berarti.

Keputusan untuk menghentikan operasi ini menunjukkan bahwa kalkulasi politik dan finansial lebih menentukan dibanding narasi kemenangan yang disampaikan secara publik.