- Presiden Donald Trump mengklaim Amerika Serikat (AS) memainkan peran paling penting dalam meraih kemenangan dalam kedua perang dunia.

Trump membuat klaim tersebut pada Jumat (2/5/2025) saat mengumumkan ia telah menetapkan 8 Mei sebagai Hari Kemenangan untuk Perang Dunia II dan 11 November sebagai Hari Kemenangan untuk Perang Dunia I.

Jerman Nazi secara resmi menyerah kepada pasukan Sekutu pada 8 Mei 1945, tak lama setelah pasukan Soviet merebut Berlin.

Penyerahan diri tersebut berlaku setelah tengah malam di Moskow. Secara tradisional, 8 Mei diperingati sebagai Hari Kemenangan di Eropa, dengan Rusia merayakannya pada 9 Mei.

"Banyak sekutu dan teman kita merayakan 8 Mei sebagai Hari Kemenangan, tetapi kita telah melakukan lebih banyak daripada Negara lain, sejauh ini, dalam menghasilkan hasil kemenangan pada Perang Dunia II," tulis Trump dalam posting di Truth Social pada hari Kamis.

"Tidak ada yang mendekati AS dalam hal kekuatan, keberanian, atau kecemerlangan militer," klaim Trump.

"Kita memenangkan kedua Perang," tulis dia, menambahkan, "Kita akan mulai merayakan kemenangan kita lagi!"

Pujian Trump atas upaya militer AS di Eropa muncul saat ia menekan negara-negara anggota NATO lainnya untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah memperingatkan UE harus bertanggung jawab atas pertahanannya sendiri karena AS secara bertahap menarik diri dari komitmen keamanannya di benua itu.

Presiden AS sebelumnya mengklaim Rusia "membantu" AS memenangkan Perang Dunia II, yang menuai teguran dari Moskow.

Awal pekan ini, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mencatat meskipun Rusia berterima kasih kepada AS atas dukungannya selama Perang Dunia Kedua melalui program Pinjam-Sewa, Uni Soviet tetap akan mengalahkan Nazi Jerman.

AS tidak secara resmi merayakan hari libur umum yang didedikasikan khusus untuk Perang Dunia II.

Namun, upacara peringatan telah diadakan di seluruh negeri pada bulan Mei, Agustus, dan September selama bertahun-tahun.

Pada tanggal 11 November, AS merayakan Hari Veteran, untuk memperingati gencatan senjata 1918, yang menghentikan permusuhan aktif dan secara efektif mengakhiri Perang Dunia I.

(sya)