Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Benjamin Netanyahu Donald Trump Dunia Internasional Featured Iran Konflik Timur Tengah

    2 Ledakan Terdengar di Teheran, Trump Merasa Dikhianati Netanyahu | Sindonews

    4 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,

    2 Ledakan Terdengar di Teheran, Trump Merasa Dikhianati Netanyahu | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 24 Juni 2025 - 20:02 WIB

    2 Ledakan Terdengar...

    Presiden AS Donald Trump. Foto/press tv

    TEHERAN 

    - Saluran berita peradilan Iran Mizan dan surat kabar Shargh melaporkan dua ledakan terdengar di ibu kota Iran, Teheran. Ledakan itu terjadi beberapa saat setelah pengumuman gencatan senjata antara Iran dan Israel.

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan memintanya tidak menyerang Iran, menurut seorang reporter Axios dalam posting X, mengutip seorang pejabat Israel.

    “Netanyahu dilaporkan memberi tahu Trump bahwa ia tidak dapat membatalkan serangan dan itu diperlukan karena Iran melanggar gencatan senjata,” ujar reporter Axios.

    Serangan itu akan dikurangi secara signifikan dan tidak akan mengenai sejumlah besar target tetapi hanya menyerang satu target, menurut laporan itu.

    “Trump merasa sangat kesal dan mungkin dikhianati oleh Netanyahu setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran, yang melanggar gencatan senjata,” papar koresponden Al Jazeera AS Phil Lavelle.

    Saat presiden AS bersiap terbang ke Eropa untuk menghadiri pertemuan puncak NATO, ia menyampaikan kepada wartawan tentang rasa frustrasinya karena Israel dan Iran telah melanggar ketentuan perjanjian gencatan senjata mereka, hanya beberapa jam setelah diumumkan.

    Sebelum keberangkatannya, Trump juga mengumpat sambil berkomentar tentang Israel dan Iran.

    "Ia marah kepada Israel dan Iran. Namun, Anda benar-benar dapat melihat sebagian kemarahan ekstra di sana, kemarahan ekstra itu ditujukan kepada Israel," ujar Lavelle.

    Ia menambahkan, “Trump jelas merasa sangat kesal, dan mungkin dikhianati oleh Benjamin Netanyahu."

    Trump berbicara kepada Netanyahu pada hari Senin untuk mendapatkan dukungannya bagi gencatan senjata, sebelum meminta bantuan Qatar untuk mendapatkan dukungan Iran atas usulan tersebut.

    Presiden AS Donald Trump menegaskan gencatan senjata antara Israel dan Iran tetap "berlaku" dalam posting baru di Truth Social.

    "ISRAEL tidak akan menyerang Iran. Semua pesawat akan berbalik dan pulang, sambil melakukan "Gelombang Pesawat" yang bersahabat kepada Iran. Tidak seorang pun akan terluka, Gencatan Senjata berlaku!" tulis Trump.

    Kementerian Luar Negeri Turki telah meminta Iran dan Israel untuk sepenuhnya menghentikan permusuhan setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata bilateral.

    "Kami menyambut baik berita bahwa Israel dan Iran telah sepakat melakukan gencatan senjata," tulis kementerian tersebut, mendesak kedua pihak "sepenuhnya mematuhi" dan menyerukan "dialog dan saluran diplomatik tetap terbuka."

    Baca juga: Badan Keamanan Tertinggi Iran Umumkan Gencatan Senjata dengan Israel

    (sya)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Geser Taylor Swift,...

    Geser Taylor Swift, Lucy Guo Jadi Wanita Terkaya Termuda di Dunia

    Komentar
    Additional JS