Bahas Anggaran Tanggul Laut, Prabowo: Menkeu Sudah Keliatan Tegang - Bagian all
Saat berbicara mengenai anggaran program Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul laut di Pantai Utara Jawa, Prabowo menyoroti ekspresi Menkeu Sri Mulyani.
Bahas Anggaran Tanggul Laut, Prabowo: Menkeu Sudah Keliatan Tegang. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto membahas mengenai program Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul laut di Pantai Utara Jawa dalam penutupan acara International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat hari ini.
“Saya ingin garis bawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, yang sangat vital bagi kita merupakan suatu megaproyek. Tapi harus kita laksanakan adalah Giant Sea Wall, tanggul laut Pantai Utara Jawa,” kata Prabowo dalam sambutannya, Kamis (12/6/2025).
Prabowo kemudian membahas anggaran proyek tersebut. Pada kesempatan itu, Kepala Negara menyoroti ekspresi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang terlihat tegang.
“Jadi saya bilang DKI harus urunan, pemerintah pusat urunan. Jadi kalo USD8 miliar, katakanlah 8 tahun berarti USD1 miliar satu tahun. Menkeu sudah kelihatan tegang melihatnya. Tenang Bu, DKI nyumbang,” tutur Prabowo.
(Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dan sejumlah menteri mendengarkan pidato Presiden Prabowo dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025). Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Prabowo mengatakan sudah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memastikan Pemprov DKI Jakarta mendukung kelanjutan pembangunan Giant Sea Wall melalui pendanaan.
Prabowo kemudian mencari sosok Pramono. Namun, Pramono tidak hadir pada kesempatan itu.
Prabowo pun berseloroh untuk menyelidiki ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Di sini Gubernur DKI hadir tidak? Enggak hadir, waduh ini coba diselidiki kenapa tidak hadir,” ucap Prabowo disambut gelak tawa tamu.
(Febrina Ratna Iskana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar