Skip to main content
728

BREAKING NEWS: AS Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Perang Besar di Depan Mata - Kantor Berita Kalimantan

 Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah

BREAKING NEWS: AS Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Perang Besar di Depan Mata - Kantor Berita Kalimantan

KBK.News, , TEHERAN – Dunia kembali dikejutkan dengan perkembangan dramatis di Timur Tengah.

Amerika Serikat secara resmi meluncurkan serangan militer ke sejumlah fasilitas strategis di Iran pada Jumat malam waktu setempat, sebagai balasan atas dugaan serangan drone Iran yang menewaskan personel AS di Timur Tengah sebelumnya.

Serangan yang menggunakan pesawat pembom siluman B-2 dan B-12 itu berlangsung selama kurang lebih satu jam itu menargetkan fasilitas nuklir dan markas Garda Revolusi Iran di kota Isfahan dan Natanz.Laporan dari media Iran menyebutkan adanya ledakan besar dan suara tembakan artileri di beberapa lokasi penting.

Sementara itu, Pentagon menyatakan bahwa serangan ini merupakan “langkah terukur” untuk menghentikan ancaman yang dinilai terus berkembang dari Iran terhadap kepentingan AS dan sekutunya di kawasan.

“Kami tidak mencari eskalasi. Ini adalah langkah pertahanan untuk melindungi personel dan aset kami,” ujar Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, dalam konferensi pers di Washington DC.

Reaksi Dunia dan Ancaman Balasan Iran

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dalam pidato daruratnya menegaskan bahwa Teheran “tidak akan tinggal diam.” Ia menyebut serangan ini sebagai “pelanggaran mencolok atas kedaulatan nasional Iran” dan mengancam akan membalas dengan kekuatan penuh

Sementara itu, Israel dikabarkan berada dalam siaga militer tertinggi.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah AS namun juga mengimbau warganya untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan.

PBB segera menggelar rapat darurat Dewan Keamanan guna meredam eskalasi. Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyerukan “penahanan diri maksimal” dari semua pihak untuk mencegah pecahnya perang besar yang bisa mengguncang stabilitas global.

Dampak Ekonomi Langsung

Dampak dari serangan ini langsung terasa di pasar global. Harga minyak mentah melonjak tajam lebih dari 8 persen dalam waktu kurang dari 12 jam. Investor global pun panik, menyebabkan gejolak di bursa saham Asia dan Eropa.

Para analis menilai, jika konflik ini terus meluas, maka dunia dapat menghadapi krisis energi baru serta potensi perang terbuka yang melibatkan banyak negara.

Sumber: CNN International, Reuters Associated Press (AP)

BBC World News

The Guardian

Posting Komentar

0 Komentar

728