Demo Sopir Truk di Subang Tolak Pembatasan Jam Operasional Ricuh - Tirto - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Demo Sopir Truk di Subang Tolak Pembatasan Jam Operasional Ricuh - Tirto

Share This
Responsive Ads Here

 

Demo Sopir Truk di Subang Tolak Pembatasan Jam Operasional Ricuh

sopir-tolak-uu-odol-truk-021_ratio-16x9

tirto.id - Aksi unjuk rasa ratusan sopir truk di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang berlangsung ricuh pada Jumat (20/6/2025) sore. Massa yang menolak pembatasan jam operasional truk mendobrak gerbang utama Pemkab hingga roboh.

Aksi yang dilakukan oleh sopir truk di Subang tersebut bersamaan dengan demo sopir truk di beberapa kota lain guna menolak peraturan over dimension over loading (ODOL).

Ratusan sopir truk yang tergabung dalam aksi pun memarkirkan kendaraannya di sejumlah titik strategis. Tampak blokade dilakukan mulai dari jalan protokol kota Subang, kawasan Jalancagak, hingga gerbang Tol Subang-Cilameri. Aksi ini sempat menyebabkan kepadatan lalu lintas di berbagai ruas jalan.

Kapolres Subang melalui Wakapolres, Kompol Endar Supriyatna, mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan 90 personel gabungan dari berbagai fungsi untuk mengamankan jalannya aksi.

“Kami kerahkan 90 personel dari berbagai satuan, mulai dari Sabhara, Lalu Lintas, Intel, hingga Reskrim untuk mengamankan situasi. Saat ini aksi sudah selesai dan lalu lintas mulai kembali normal,” ujar Kompol Endar.

Ia juga menyayangkan adanya insiden robohnya gerbang kantor Pemkab Subang akibat aksi dorong massa saat menyampaikan aspirasi.

“Kami imbau aksi dilakukan dengan tertib, karena fasilitas negara harus kita jaga bersama. Terkait robohnya gerbang, kami masih dalami apakah ada unsur pidana,” tambahnya.

Dalam aksi tersebut, para sopir menuntut Bupati Subang untuk meninjau ulang Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur pembatasan jam operasional kendaraan truk di wilayah Kabupaten Subang.

Mereka menganggap aturan itu sangat merugikan karena mengurangi waktu kerja dan berdampak langsung pada pendapatan mereka.

Hingga sore hari, aparat kepolisian masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi kemungkinan aksi lanjutan dan memastikan situasi tetap kondusif.

Pihak kepolisian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak anarkis. Dengan demikian, diharapkan aksi tidak menimbulkan kerugian baik materil maupun keamanan publik.


tirto.id - Sosial budaya

Kontributor: Subang Info
Penulis: Subang Info
Editor: Siti Fatimah

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages