Saturday
9Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Dunia Internasional

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Pilih ke SPIEF daripada KTT G7: Bukan Saya Tak Menghargai - Kompas

3 min read

 Dunia Internasional,

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Pilih ke SPIEF daripada KTT G7: Bukan Saya Tak Menghargai

Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Pilih ke SPIEF daripada KTT G7: Bukan Saya Tak Menghargai - Kompas | OPSIIN-1
Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Pilih ke SPIEF daripada KTT G7: Bukan Saya Tak Menghargai - Kompas | OPSIIN-2

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya memilih menghadiri The 28th St Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025) di Kota St Petersburg, Rusia daripada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada. 

Dia mengungkapkannya secara langsung di hadapan peserta forum, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, saat sedang menjadi pembicara utama di forum itu. 

"Saya ditanya, kenapa saya tidak menghadiri G7 tetapi menghadiri SPIEF. Ini bukan karena saya tidak menghargai G7. Ini karena saya sudah berkomitmen menghadiri forum ini sebelum mereka (G7) mengundang saya," ujar Prabowo di Rusia, Jumat (20/6/2025). 

Syarat Perundingan Nuklir, AS Harus Jamin Tak Akan Lagi Serang Iran |  SINDOnews Baca juga Syarat Perundingan Nuklir, AS Harus Jamin Tak Akan Lagi Serang Iran | SINDOnews

Baca juga: Cerita SBY Bertukar Pesan ke Prabowo Bahas Isi RUU TNI

Putin: Rusia Siap Bantu Pengembangan Proyek Nuklir Indonesia

Prabowo menegaskan, hanya itu alasan satu-satunya. Dia tidak memiliki pertimbangan lain seperti yang diperkirakan para pengamat politik. 

Jerman Setop Ekspor Senjata ke Israel Buntut Ingin Caplok Gaza - detikBaca juga Jerman Setop Ekspor Senjata ke Israel Buntut Ingin Caplok Gaza - detik

Dalam forum itu, Prabowo menegaskan, Indonesia memiliki prinsip untuk memiliki teman sebanyak mungkin. Prabowo percaya kolaborasi merupakan jalan untuk mencapai kesejahteraan. 

"1.000 teman itu terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Kami ingin berteman dengan semuanya," ujar Prabowo. 

SPIEF 2025 tahun ini mengusung tema "Shared Values as the Foundation of Growth in a Multipolar World" yang menekankan pentingnya nilai-nilai bersama dalam pembangunan ekonomi global di tengah pergeseran kekuatan dunia.

Baca juga: Prabowo Jadi Tamu Utama di Rusia, Anggota DPR: Posisi Tawar Indonesia Meningkat

Sesi pleno SPIEF juga akan dihadiri oleh sejumlah tokoh internasional, termasuk Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang, serta Penasihat Keamanan Nasional Bahrain Nasser bin Hamad Al Khalifa.

Penasihat Kepresidenan Rusia Yury Ushakov menjelaskan bahwa forum akan dibuka dengan pidato Presiden Vladimir Putin yang menyinggung situasi politik dan ekonomi global, serta hubungan Rusia dengan mitra strategis internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Momen Akrab Prabowo dan Putin Tukar Cinderamata, Ada Koin dan Keris

Komentar
Additional JS