Ganasnya Rudal Iran Nyaris Hantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu | Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Ganasnya Rudal Iran Nyaris Hantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu | Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional,Timur Tengah

Ganasnya Rudal Iran Nyaris Hantam Kediaman PM Israel Benjamin Netanyahu | Halaman Lengkap

ganasnya-rudal-iran-nyaris-hantam-kediaman-pm-israel-benjamin-netanyahu-hio
alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Senin, 16 Juni 2025 - 08:35 WIB

Ganasnya Rudal Iran...

Salah satu rudal Iran nyaris menghantam kediaman keluarga PM Israel Benjamin Netanyahu di Caesarea. Foto/khaama

TEL AVIV 

- Rudal-rudal ganas

 Iran 

telah diluncurkan terhadap situs-situs penting

 Israel 

pada Minggu petang. Salah satu rudal tersebut nyaris menghantam kediaman keluarga Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin

 Netanyahu 

di Caesarea.

Militer Israel mengeklaim bahwa mereka telah mendeteksi 50 misil yang diluncurkan dari Iran menuju kota Haifa dan Tel Aviv.

Kantor berita Tasnim yang berbasis di Iran mengonfirmasi serangan tersebut, menggambarkannya sebagai gelombang baru serangan rudal terhadap target-target Israel.

Baca Juga: Israel Serang Iran Duluan, tapi Netanyahu Bilang Teheran yang Jahat

Sirene serangan udara diaktifkan di seluruh Israel bagian tengah dan utara, termasuk di permukiman Tepi Barat, Dataran Tinggi Golan, Galilea, dan wilayah Haifa.

Komando Front Dalam Negeri Israel menginstruksikan penduduk di daerah yang terkena dampak untuk tetap berada di dekat tempat perlindungan, karena sistem pertahanan udara menangkis rudal-rudal yang datang.

Media Israel melaporkan bahwa serangan terbaru tersebut mencakup serangan terhadap infrastruktur penting dan target simbolis.

Di antaranya adalah pembangkit listrik di Hadera dan area kediaman pribadi keluarga PM Netanyahu di Caesarea. Kebakaran juga dilaporkan terjadi di Dataran Tinggi Golan selatan setelah intersepsi rudal.

Eskalasi terbaru tersebut menyusul serangan rudal besar pada Sabtu malam yang menghancurkan kota pesisir Bat Yam, tepat di selatan Tel Aviv.

Puluhan roket Iran menghantam daerah tersebut, menewaskan tujuh orang, melukai lebih dari 200 orang, dan menyebabkan sekitar 35 orang hilang. Operasi penyelamatan masih berlangsung, dengan kru darurat mencari korban selamat di antara puing-puing.

Radio publik Israel mencatat bahwa puluhan rumah dan bangunan di Bat Yam rusak dalam serangan tersebut, dan para pejabat sejak itu telah menyatakan kota tersebut sebagai zona korban massal. Komando Front Dalam Negeri Israel menggambarkan malam itu sebagai salah satu yang tersulit sejak konfrontasi dimulai.

Serangan hari Minggu itu menyusul dua gelombang serangan rudal Iran sebelumnya, yang dimulai pada hari Sabtu dan menargetkan Tel Aviv, Haifa, Rehovot, dan Bat Yam. Sumber-sumber Iran menyatakan bahwa rudal yang digunakan bersifat taktis dan membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi.

Netanyahu telah memperbarui ancamannya terhadap Iran, dengan mengatakan Teheran akan membayar sangat mahal atas kematian warga sipil Israel.

Netanyahu, saat berbicara selama kunjungan ke lokasi serangan rudal di sebuah bangunan tempat tinggal di Bat Yam, menyebut serangan Iran sebagai "pembunuhan berencana terhadap warga sipil, wanita, dan anak-anak". "Hati kami bersama keluarga," katanya.

Serangan Iran dilancarkan sebagai balasan atas kampanye serangan udara skala besar Israel pada hari Jumat, dengan nama sandi "Operasi Rising Lion". Operasi tersebut, yang dilaporkan dilakukan dengan dukungan diam-diam Amerika Serikat, melibatkan puluhan jet tempur Israel yang menargetkan fasilitas nuklir Iran, lokasi rudal, tokoh militer senior, dan para ilmuwan nuklir.

Sebagai tanggapan, Iran melancarkan kombinasi serangan rudal balistik dan pesawat nirawak, yang menyebabkan kematian, banyak cedera, dan kerusakan material yang meluas di beberapa kota Israel.

Menurut laporan Jerusalem Post, Senin (16/6/2025), jumlah korban tewas akibat serangan rudal dan drone Iran sudah bertambah menjadi 16 orang dan 390 lainnya terluka.

(mas)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Mantan Panglima Militer...

Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Opsiinfo9

Opsi lain

powered by Surfing Waves

Post Bottom Ad

Pages