Skip to main content
728

Hamas: Veto AS Memungkinkan Israel Lanjutkan Kejahatan Perang terhadap Warga Sipil Gaza - Sindonews

 Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah

Hamas: Veto AS Memungkinkan Israel Lanjutkan Kejahatan Perang terhadap Warga Sipil Gaza

Syarifudin

Kamis, 05 Juni 2025 - 17:49 WIB

Warga Palestina terlihat kembali ke rumah dan komunitas mereka setelah pasukan Israel ditarik dari wilayah tersebut, di Kota Gaza, Gaza, pada 4 Juni 2025. Foto/Abdalhkem Abu Riash/Anadolu Agency

JALUR GAZA 

- Hamas menegaskan penggunaan hak veto oleh Amerika Serikat (AS) di Dewan Keamanan PBB mencerminkan dukungan buta Washington terhadap pendudukan Israel dan kejahatannya terhadap kemanusiaan di Gaza. AS menjadi satu-satunya negara di Dewan Keamanan yang menentang resolusi gencatan senjata di Gaza.

Dalam pernyataan yang diterima Quds Press kemarin malam, Hamas menambahkan, "Posisi Amerika memberi lampu hijau kepada penjahat perang Netanyahu untuk melanjutkan genosida brutalnya terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza."

Gerakan tersebut mengutuk keras apa yang digambarkannya sebagai penghalang konsensus internasional oleh pemerintah AS, dengan mencatat 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung rancangan resolusi tersebut.

Hamas lebih lanjut menyatakan kegagalan Dewan Keamanan menghentikan genosida menimbulkan pertanyaan serius tentang peran lembaga internasional dan efektivitas hukum internasional.

Hamas menyerukan kepada masyarakat internasional "bertindak segera untuk mengatasi keruntuhan moral dan politik ini dan untuk mendesak diakhirinya perang genosida."

Sementara itu, Front Populer untuk Pembebasan Palestina, salah satu faksi yang membentuk Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), juga mengutuk sikap AS, menggambarkannya sebagai “kemitraan langsung dalam genosida yang menargetkan rakyat Palestina.”

Baca juga: Warga Maroko Diminta Tidak Potong Hewan Kurban saat Iduladha, Ada Apa?

(sya)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Posting Komentar

0 Komentar

728