Dunia Internasional,
Iran Curi Dokumen Senjata Nuklir Israel, Segera Diungkap ke Publik - Bagian All


TEHERAN, iNews.id - Iran mengklaim berhasil mendapatkan data-data intelijen penting terkait fasilitas senjata nuklir Israel. Dalam waktu dekat, Iran akan merilisnya ke publik.
Selama ini Israel tak membantah atau membenarkan negaranya memiliki senjata nuklir. Namun beberapa pejabat Israel pernah keceplosan mengusulkan agar Jalur Gaza dibom nuklir.
Menteri Intelijen Iran Esmail Khatib mengatakan, dokumen-dokumen sensitif Israel itu tak hanya terkait dengan fasilitas nuklir dan kemampuan pertahannanya, tapi juga hubungan negara Yahudi itu dengan Amerika Serikat (AS), Eropa, serta negara-negara lain.
Sayangnya, Khatib menolak menjelaskan soal isi dokumen.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah IRIB, dia menyebut dokumen-dokumen itu sebagai harta karun yang akan memperkuat posisi ofensif negaranya. Dokumen-dokumen itu diperlakukan sangat hati-hati sehingga proses pemindahannya memakan waktu lama.
"Pemindahan harta karun ini memakan waktu dan memerlukan langkah-langkah keamanan. Tentu saja, metode pemindahan tetap dirahasiakan, namun akan segera diungkap," kata Khatib.
Dia juga menyebut ada ribuan dokumen sensitif yang didapat.
IRIB, mengutip sumber pejabat Iran, melaporkan banyaknya dokumen membutuhkan proses pemindahan yang aman dan luput dari pemberitaan media. Dokumen-dokumen itu telah berada di lokasi yang aman.
Pemerintah Israel selama ini bungkam mengenai program persenjataan nuklirnya, termasuk bom atom. Bukan rahasia lagi, Israel merupakan satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir.
Sebelumnya Israel mengumumkan penangkapan beberapa warganya karena menjadi mata-mata Iran di tengah berlangsungnya perang di Gaza. Namun belum jelas, apakah penangkapan tersebut ada kaitannya dengan kebocoran dokumen rahasia Israel.
Tidak jelas pula, apakah materi-materi yang bocor tersebut terkait dengan peretasan terhadap pusat penelitian nuklir Israel pada 2024.
0 Komentar