Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Haifa Iran Iron Dome Israel Konflik Timur Tengah Tel Aviv

    Iran Pakai Metode Baru, Tembus Iron Dome-Hantam Tel Aviv dan Haifa - CNBC Indonesia

    3 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah

    Iran Pakai Metode Baru, Tembus Iron Dome-Hantam Tel Aviv dan Haifa

    Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
    Senin, 16/06/2025 22:10 WIB

    Foto: Rudal yang diluncurkan dari Iran dicegat seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 15 Juni 2025. (REUTERS/Amir Cohen)

    Jakarta, CNBC Indonesia - Iran mengeklaim menggunakan metode baru dalam serangan rudal yang menghantam Tel Aviv dan Haifa pada Senin (16/6/2025). Serangan ini mengakibatkan kehancuran di kawasan permukiman dan meningkatnya kekhawatiran global akan meluasnya konflik di Timur Tengah.

    Melansir Reuters, rudal-rudal yang ditembakkan menjelang fajar menghancurkan sejumlah bangunan di Tel Aviv, termasuk kawasan padat di dekat pasar Shuk HaCarmel dan wilayah perumahan sekitar Petah Tikva. Sedikitnya lima orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam gelombang serangan balasan Iran, setelah situs-situs militernya diserang Israel pekan lalu.

    Pasukan Garda Revolusi Iran menyatakan bahwa keberhasilan serangan tersebut dicapai melalui pendekatan taktis baru yang didesain untuk mengecoh sistem pertahanan berlapis Israel.

    Pilihan Redaksi

    "Inisiatif dan kemampuan baru yang kami gunakan menyebabkan sistem pertahanan musuh saling mengganggu. Ini terjadi meski mereka didukung penuh oleh AS dan kekuatan Barat serta teknologi terbaru," demikian pernyataan resmi Garda Revolusi.

    Sumber-sumber militer Israel belum menanggapi klaim tersebut. Namun, para pejabat sebelumnya telah mengakui bahwa sistem pertahanan seperti Iron Dome tidak sepenuhnya andal dalam menghadapi serangan besar dan simultan.

    Seorang warga Tel Aviv, Guydo Tetelbaun (31), menceritakan momen mencekam saat rudal menghantam dekat apartemennya.

    "Kami berlari ke tempat perlindungan. Beberapa menit kemudian, pintunya meledak. Orang-orang masuk dengan berlumuran darah. Setelah semuanya reda, kami kembali ke apartemen dan nyaris tidak ada yang tersisa," ungkapnya.

    Kebakaran juga dilaporkan terjadi di pembangkit listrik dekat pelabuhan Haifa, sementara otoritas darurat menyatakan operasi pencarian masih berlangsung di beberapa titik terdampak.

    Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah melancarkan serangan balasan pada Senin pagi, menyasar pusat komando Garda Revolusi dan posisi militer Iran.

    Sementara itu, korban jiwa di Iran akibat serangan Israel sebelumnya dilaporkan mencapai 224 orang, mayoritas warga sipil, menurut data Kementerian Kesehatan Iran.


    (luc/luc)
    Komentar
    Additional JS