Skip to main content
728

Iron Dome Diretas? Rudal Israel Dilaporkan Kacau hingga Serangan Iran Lancar Tanpa Gangguan - Halaman all - TribunNews

 Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah,

Iron Dome Diretas? Rudal Israel Dilaporkan Kacau hingga Serangan Iran Lancar Tanpa Gangguan - Halaman all - Tribunnews

    Iron Dome dilaporkan diretas sehingga membuat sistem penyerangan rudal Israel kacau. Rudal Israel dilaporkan menyerang negara mereka sendiri.

    zoom-inIron Dome Diretas? Rudal Israel Dilaporkan Kacau hingga Serangan Iran Lancar Tanpa Gangguan

    RNTV/TangkapLayar

    IRON DOME DIRETAS - Foto memperlihatkan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel menembak untuk mencegat rudal selama serangan Iran di Tel Aviv, Israel, pada Minggu (15/6/2025). Baru-baru ini, Iron Dome dilaporkan diretas sehingga menimbulkan kekacauan dalam sistem penyerangan Israel. Rudal-rudal Israel dikatakan menyerang negara mereka sendiri hingga serangan Iran lancar tanpa gangguan. 

    TRIBUNNEWS.com - Iron Dome Israel diduga di-hack alias diretas setelah dilaporkan muncul kekacauan dari sistem penyerangan Tel Aviv.

    Laporan itu menyebutkan rudal Israel justru menyerang negara mereka sendiri dalam keadaan kacau, dilansir IRNA.

    Rekaman yang diambil oleh kamera ponsel dari warga Israel, juga menunjukkan sejumlah besar rudal Iran berhasil melewati sistem pertahanan udara Israel tanpa gangguan dan menghantam target di darat.

    Diketahui, Angkatan Bersenjata Iran menyerang target-target di wilayah yang diduduki Israel dalam gelombang serangan baru.

    Serangan gabungan itu dimulai pada Senin (16/6/2025) malam, menyebabkan jutaan warga Israel berlindung di tempat perlindungan bawah tanah.

    Awalnya, drone diluncurkan dan rudal-rudal kuat ditembakkan Iran tak lama kemudian, Selasa (17/6/2025).

    Baca juga: Ledakan di Seluruh Tel Aviv Buntut Serangan Iran, Markas Besar IDF dan Kemenhan Israel Jadi Target

    Sebagai informasi, Israel mulai melakukan serangan di wilayah Iran, termasuk di gedung-gedung perumahan, dalam tindakan agresi yang tidak beralasan pada Jumat (13/6/2025) malam.

    Pejabat tinggi militer Iran dibunuh dalam serangan yang ditargetkan.

    Warga sipil tewas ketika rumah-rumah diserang secara langsung.

    Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menunjuk komandan militer baru di hari yang sama dan mengatakan kehidupan akan suram bagi Israel.

    Tak lama setelah itu, Iran memulai serangan balasan terhadap Israel, menghantam Tel Aviv, Yerusalem, dan Haifa, menggunakan rudal balistik dan drone.

    Serangan itu dilancarkan bertepatan saat Iran berjanji akan "membuka gerbang neraka" bagi Israel.

    Para pejabat Iran mengatakan misi itu akan terus berlanjut selama diperlukan.

    Hari ke-4 Iran vs Israel

    Konflik Iran vs Israel telah memasuki hari keempat, Senin, sejak berlangsung pada Jumat.

    Pada Senin pagi, militer Israel mengatakan pihaknya meluncurkan serangkaian serangan udara yang menargetkan apa yang diklaimnya sebagai lokasi rudal di Iran tengah, dilansir Al Jazeera.

    Melaporkan dari Teheran, jurnalis Al Jazeera, Tohid Asadi, mengatakan "Iran belum pernah mengalami perang sebesar ini sejak Perang Iran-Irak berakhir pada 1998."

    "Tentu saja ada serangan serupa yang dilakukan Israel tahun lalu, tetapi tidak ada yang sebanding dengan apa yang terjadi sejak hari Jumat," jelasnya.

    Dirangkum dari Al Jazeera dan Iran International, berikut ini momen-momen penting yang terjadi selama empat hari konflik Iran vs Israel:

    Serangan Israel ke Iran

    • Hampir setiap lingkungan di Teheran, terkena serangan Israel pada Minggu (15/6/2025), yang memicu eksodus warga sipil dari ibu kota.
    • Ledakan besar dilaporkan terjadi di Shahriar, Eslamshahr, dan Vavan.
    • Pesawat tempur Israel menyerang depot rudal dan infrastruktur militer di Iran barat dan utara, memicu pertahanan udara di Isfahan, Sanandaj, Ahvaz, Bandar Anzali, dan kota-kota lainnya.
    • Markas besar intelijen dan kementerian luar negeri Iran terkena serangan, Mashhad dilanda kebakaran besar, dan markas besar komando polisi Teheran rusak.
    • Pasar Teheran ditutup dan jalan raya utama keluar ibu kota mengalami lonjakan lalu lintas karena penduduk mengungsi.

    Serangan balasan Iran

    • Iran meluncurkan serangan rudal lainnya pada Minggu pagi, menargetkan Tel Aviv, Haifa, dan Yerusalem.
    • Tujuh warga Israel tewas dan lebih dari 200 orang terluka, sebuah sinagoga di Israel selatan juga terkena serangan.
    • Teheran memperingatkan dukungan lebih lanjut terhadap Israel, bisa memicu tindakan pembalasan terhadap negara regional lainnya.

    Korban terus bertambah

    • Kementerian Kesehatan Iran mengatakan 224 warga Iran telah tewas sejak Jumat, dan lebih dari 1.200 terluka. Jumlah korban 90 persen merupakan warga sipil.
    • Serangan rudal Iran telah menewaskan sedikitnya 14 warga Israel dan melukai lebih dari 200 orang.
    • Empat belas ilmuwan nuklir Iran telah tewas sejak Jumat, beberapa di antaranya tewas akibat bom mobil.
    • Pejabat Iran mengonfirmasi adanya beberapa kerusakan pada situs nuklir Natanz dan Fordow, tetapi sebagian besar fasilitas ini tetap utuh.

    Perundingan dengan AS

    • Iran mengisyaratkan akan membatalkan perundingan nuklir mendatang, dengan alasan keterlibatan AS dengan Israel.
    • Menteri Luar Negeri Iran, Araghchi, mengatakan kepada Uni Eropa, negosiasi tersebut "tidak dapat dibenarkan" dalam situasi saat ini.
    • Iran telah mengatakan kepada mediator Qatar dan Oman, mereka tidak terbuka untuk merundingkan gencatan senjata saat diserang Israel, Reuters melaporkan.
    • Teheran mengatakan pihaknya mungkin menargetkan pangkalan Teluk Persia jika Qatar dan Oman membantu operasi Israel.

    Peran Washington

    • Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada Minggu, Iran dan Israel "mungkin harus berjuang sampai akhir", tetapi menyatakan harapan untuk kesepakatan damai.
    • Trump memveto rencana Israel untuk membunuh Pimpinan Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, kata Reuters.
    • Pentagon terpecah: Jenderal Kurilla dari Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) menginginkan lebih banyak dukungan untuk Israel, tetapi kepala kebijakan Elbridge Colby menolak mengalihkan pasukan dari Asia.
    • Trump dan Netanyahu sama-sama mengatakan perubahan rezim di Iran bisa jadi merupakan akibat - tetapi bukan tujuan yang dinyatakan -dari tindakan Israel.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

    Dapatkan Berita Pilihan

    di WhatsApp Anda

    Klik Di Sini!

    tribunx logo
    asd

    Video Player is loading.

    Current Time 0:00

    Duration 0:00

    Remaining Time 0:00

    Â

    Posting Komentar

    0 Komentar

    728