Israel Memohon AS Keroyok Iran, Zionis Tak Sanggup Perang Sendirian? | Sindonews
Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah
Israel Memohon AS Keroyok Iran, Zionis Tak Sanggup Perang Sendirian? | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Minggu, 15 Juni 2025 - 11:22 WIB
Gedung di Israel tengah hancur dihantam rudal Iran. Israel memohon kepada AS untuk gabung perang melawan Iran. Foto/Iran International
-
Israeldiam-diam telah memohon kepada Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dalam perang melawan
Iran.Ini memicu keraguan tentang kemampuan militer Zionis dalam perang sendirin melawan musuhnya.
Para pejabat Israel dan Amerika, yang dikutip Axios, mengungkap permohonan rezim Zionis diajukan dalam 48 jam terakhir sejak perang dimulai hari Jumat. Namun, Washington saat ini tidak mempertimbangkan untuk berperang melawan Teheran.
Israel, menurut laporan tersebut, juga mencari bantuan Amerika terutama untuk menghancurkan situs pengayaan uranium bawah tanah Fordo milik Iran, yang mungkin berada di luar kemampuan militer Zionis untuk melakukannya sendiri.
Baca Juga: Giliran Israel Bombardir Markas Besar Pertahanan Iran, Menhan Zionis: Teheran Terbakar!
Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada Axios: "Apa pun yang terjadi, serangan Israel terhadap Iran tidak dapat dicegah."
"Tetapi kami memiliki kemampuan untuk menegosiasikan penyelesaian damai yang berhasil untuk konflik ini jika Iran bersedia. Cara tercepat bagi Iran untuk mencapai perdamaian adalah dengan menghentikan program senjata nuklirnya," imbuh pejabat Gedung Putih tersebut, yang berbicara secara anonim.
Laporan lain dari
Wall Street Journalmenyebutkan pasukan Amerika Serikat ikut menghalau rudal-rudal Iran melalui darat, udara, dan laut.
Jet tempur, kapal perusak Angkatan Laut, dan sistem pertahanan udara berbasis darat diaktifkan untuk mempertahankan Israel bahkan sebelum serangan balasan Iran dimulai, imbuh laporan itu.
Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel hingga Minggu (15/6/2025) telah bertambah menjadi 8 orang,lebih dari 200 lainnya terluka, dan sekitar 35 orang dinyatakan hilang akibat gelombang serangan rudal dan drone Iran.
Di pihak Iran, ratusan orang tewas, termasuk para jenderal teratas dan sejumlah ilmuwan nuklir.
Seorang pejabat Zionis Israel mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tidak akan luput dari serangan Israel.
Menurutnya, Israel tidak mengabaikan opsi apa pun yang akan mengarah pada penghancuran program nuklir Iran.
Pejabat itu mengisyaratkan tujuan Israel bukan hanya menghancurkan program nuklir, tetapi juga menghancurkan badan komando dan militer rezim Iran.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengirim peringatan keras kepada Khamenei.
"Diktator Iran mengubah warga Iran menjadi sandera dan menciptakan realitas di mana mereka—terutama penduduk Teheran—akan membayar harga yang mahal atas serangan kriminal terhadap warga sipil Israel," kata Katz.
"Jika Khamenei terus menembakkan rudal ke garis depan Israel—Teheran akan terbakar," imbuhnya.
Pada Minggu dini hari, Katz menulis di X: "Teheran terbakar." Posting Katz ini menyusul serangan udara lanjutan Israel, yang kali ini menargetkan depot minyak di Teheran.
(mas)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Donald Trump - Elon Musk Memanas, Perang Alien Vs Predator Dimulai?