Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Israel Konflik Timur Tengah Nuklir Plutonium Senjata Nuklir

    Israel Serang Reaktor Arak, Klaim Cegah Produksi Plutonium untuk Senjata Nuklir - Liputan 6

    3 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah,

    Israel Serang Reaktor Arak, Klaim Cegah Produksi Plutonium untuk Senjata Nuklir

    Seberapa besar dampak serangan Israel ke reaktor Arak yang ada di Iran?

    Serangan Udara Israel Kembali Serang Gaza

    Serangan Udara Israel Kembali Serang Gaza
    Rudal Iron Dome Israel mencegat rudal masuk dari Jalur Gaza di Palestina (21/4/2022). Militan Palestina menembakkan roket dari Gaza ke Israel, yang ditanggapi dengan serangan udara dalam eskalasi terbesar sejak Perang 11 hari tahun lalu. (AFP/SAID KHATIB)
    ... Selengkapnya

    Advertisement

    Liputan6.com, Teheran - Militer Israel mengonfirmasi bahwa serangan udara yang dilancarkan terhadap reaktor air berat Arak di Iran bertujuan untuk mencegah fasilitas tersebut digunakan dalam produksi plutonium -- komponen kunci dalam pembuatan senjata nuklir.

    Dalam pernyataan resminya, Israel menjelaskan bahwa jet tempurnya menargetkan segel inti reaktor serta komponen penting lain yang berkaitan dengan kemampuan produksi plutonium, dikutip dari AP, Kamis (19/6/2025).

    BACA JUGA:

    “Serangan ini ditujukan untuk menonaktifkan bagian-bagian reaktor yang berfungsi dalam proses produksi plutonium, sehingga menghambat upaya pemulihan atau penggunaan kembali fasilitas tersebut untuk tujuan pengembangan senjata nuklir,” ungkap pihak militer Israel.

    Advertisement

    Sementara itu, televisi pemerintah Iran mengatakan "tidak ada bahaya radiasi sama sekali" dan bahwa fasilitas tersebut telah dievakuasi sebelum serangan.

    Iran: Program Nuklir untuk Tujuan Damai

    Pemerintah Iran selama ini menyebut bahwa program nuklirnya semata-mata untuk kepentingan damai, seperti pembangkit listrik dan riset medis.

    Namun, langkah Teheran memperkaya uranium hingga 60 persen --hanya selangkah dari tingkat senjata yang mencapai 90 persen -- telah menimbulkan kekhawatiran global.

    Saat ini, Iran menjadi satu-satunya negara yang bukan pemilik senjata nuklir namun memperkaya uranium hingga level tersebut.

    Natanz Juga Jadi Sasaran

    Rudal yang diluncurkan dari Iran menuju Israel melesat di langit malam seperti yang terlihat dari Deir al-Balah, Jalur Gaza, Selasa (1/10/2024).
    Rudal yang diluncurkan dari Iran menuju Israel melesat di langit malam seperti yang terlihat dari Deir al-Balah, Jalur Gaza, Selasa (1/10/2024). (Dok. AP/Abdel Kareem Hana)
    ... Selengkapnya

    Selain reaktor Arak, Israel mengklaim telah melancarkan serangan tambahan ke situs lain di sekitar Natanz—lokasi yang sejak lama dikenal sebagai pusat pengayaan uranium Iran. Menurut Israel, fasilitas-fasilitas itu memiliki keterkaitan langsung dengan program nuklir Iran yang dianggap mengancam keamanan regional.

    Ketegangan antara kedua negara terus meningkat dalam beberapa hari terakhir, terutama setelah Iran meluncurkan ratusan rudal dan drone ke wilayah Israel, yang kemudian dibalas dengan serangan udara bertubi-tubi ke berbagai fasilitas strategis di Iran, termasuk target nuklir dan militer.

    Konflik ini kini bukan hanya menjadi persoalan bilateral, tetapi juga menyita perhatian dunia internasional yang khawatir akan potensi eskalasi menuju perang skala penuh di kawasan Timur Tengah.

    Banner Infografis Ketegangan Perang Iran vs Israel.
    Banner Infografis Ketegangan Perang Iran vs Israel. (Liputan6.com/Abdillah)

    Advertisement

    Komentar
    Additional JS