Lintas Peristiwa,
Istana Sebut Prabowo Atensi soal Pendaki Brazil Jatuh di Rinjani


tirto.id - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) RI, Juri Ardiantoro, memastikan Presiden Prabowo telah turun tangan terkait komentar warganet (netizen) Brazil tentang turis Brazil, Juliana (27), yang jatuh di jurang Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut Juri, pihaknya telah mengirimkan bantuan untuk menyelamatkan Juliana.
"Kemarin kami juga dari sini mengirim tim untuk membantu. Ada masyarakat yang minta perhatian Presiden melalui medsosnya, kita juga datang ini," ujarnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).
Sebelumnya, warganet Brasil mendesak pemerintah Indonesia untuk segera menyelamatkan Juliana. Mereka ramai-ramai berkomentar meminta hal tersebut di Instagram pribadi Presiden Prabowo.
Juri mengatakan, Prabowo memantau permintaan maupun hal sejenis yang disampaikan masyarakat dalam negeri/luar negeri baik melalui media sosial maupun platform lain.
Juri menuturkan, berdasar permintaan tersebut, Prabowo melalui Pemerintah Pusat bakal memberikan bantuan atau memfasilitasi permintaan dari masyarakat.
"Jadi, tidak kasus per kasus sih, jadi secara umum itu menjadi perhatian Presiden. Presiden tidak hanya memperhatikan hal yang makro, tetapi hal-hal yang kelihatannya kecil, kasuistik, orang per orang itu semua sepanjang sampai ke Presiden semua akan diperhatikan," urainya.
Juri menambahkan, Pemerintah Pusat tidak hanya memberikan bantuan untuk kasus turis yang terjatuh di Gunung Rinjani, melainkan bantuan untuk kasus lain. Ia mencontohkan, ada anak berkebutuhan khusus yang membutuhkan fasilitas kesehatan.
Pemerintah Pusat diklaim turun tangan dan langsung memberikan bantuan kepada anak tersebut.
"Presiden sudah ngirim tim untuk membantu sebisanya masyarakat yang membutuhkan," tutur Juri.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan posisi jatuhnya Juliana di sekitar jalur pendakian Cemara Nunggal, Gunung Rinjani.
Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, mengatakan bahwa posisi korban ditemukan pada Senin (23/6/2025) pukul 07.05 WITA. Posisinya sekitar 500 meter dari titik awal jatuhnya.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan survivor dengan visualisasi drone thermal," ujar Hariyadi melalui keterangan tertulis, dikutip Antara, Selasa (24/6/2025).
Berdasarkan pantauan dari drone, korban dalam kondisi tidak bergerak. Saat ini, tim SAR gabungan masih berupaya keras melakukan evakuasi terhadap Juliana yang jatuh ke jurang dengan kedalaman ratusan meter tersebut.
Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu (21/6/2025) pagi saat korban sedang mendaki menuju puncak Gunung Rinjani.
"Kami terkendala medan yang ekstrem dan berkabut di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur antara lain Kantor SAR Mataram, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Damkar, Relawan Rinjani, porter, dan unsur terkait.
tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher
0 Komentar