Skip to main content
728

Jemaah Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina karena Transportasi Terlambat, Timwas Haji Janji Evaluasi - Viva

 

Jemaah Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina karena Transportasi Terlambat, Timwas Haji Janji Evakuasi

Kompas.tv - 10 Juni 2025, 22:11 WIB

jemaah-jalan-kaki-dari-muzdalifah-ke-mina-karena-transportasi-terlambat-timwas-haji-janji-evaluasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR, Abdul Fikri Faqih menyatakan pihaknya berkomitmen mengevaluasi masalah-masalah yang ditemukan dalam pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia pada musim haji kali ini.

Fikri menyampaikan, salah satu permasalahan yang dikeluhkan dalam puncak pelaksanaan ibadah haji adalah keterlambatan transportasi. Keterlambatan ini pun membuat jemaah stres dan kelelahan.

“Kami, Timwas, berkomitmen akan menindaklanjuti temuan ini agar kualitas pelayanan haji di tahun-tahun mendatang dapat diperbaiki secara signifikan,” kata Fikri dalam keterangan yang dikutip Antara, Selasa (10/6/2025).

Kata Fikri, pada Rabu (4/6), transportasi untuk memberangkatkan jemaah ke Rafah sempat terlambat hingga lebih dari sehari.

Baca Juga: Ketua Tim Asistensi Kesehatan: Puncak Haji Berjalan Lancar Berkat Persiapan dan Sinergi yang Baik

“Mereka sudah siap dari hari Rabu pagi, tapi sore belum diangkut, malam belum diangkut, Kamis pagi yang mestinya sudah di Arafah pun belum diangkut juga,” katanya.

Kendala transporatsi lalu berlanjut saat perjalanan jemaah dari Muzdalifah ke Mina untuk lempar jumrah. Bus yang tidak kunjung datang membuat jemaah asal Indonesia memutuskan berjalan kaki ke Mina dengan jarak 6-7 kilometer.

“Itu mereka tetap bekerja keras. Bahkan setelah dari Muzdalifah ke Mina, enggak juga dijemput, akhirnya jalan kaki itu 6-7 kilometer. Luar biasa, jalan kaki bersama. Pengorbanan seperti ini mudah-mudahan dinilai oleh Allah SWT sebagai pahala yang luar biasa,” kata Fikri.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengapresiasi kesabaran jemaah. Kendati transportasi bermasalah, Fikri menyebut jemaah tetap bersemangat menunaikan ibadah haji, menunjukkan kekuatan mental dan spiritual yang patut dicontoh.

"Kesabaran dan kesungguhannya, di tengah problematika eksternal begitu rupa, tetapi masih bersemangat untuk menunaikan ibadah haji. Ini pelajaran bagi bangsa Indonesia agar di tengah kesulitan lebih fokus mencari solusi daripada saling menyalahkan,” katanya.

Mengenai terlambatnya bus, Fikri menyebut kesepakatan antara pemerintah dan penyedia layanan atau syarikah di Arab Saudi tidak dipenuhi dengan baik. Hal tersebut disebutnya akan menjadi bahasan evaluasi untuk memastikan perbaikan layanan pada musim haji mendatang.

Baca Juga: Arab Saudi Sampaikan Permintaan Maaf Ada Masalah di Armuzna, Termasuk Padatnya Lalu Lintas

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini

Sumber : Kompas TV


Posting Komentar

0 Komentar

728