Skip to main content
728

Kakek Bos Baru MI6 Inggris adalah Tukang Jagal Nazi Pembantai Orang-orang Yahudi | Sindonews

 Dunia Internasional,

Kakek Bos Baru MI6 Inggris adalah Tukang Jagal Nazi Pembantai Orang-orang Yahudi | Halaman Lengkap

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Jum'at, 27 Juni 2025 - 15:51 WIB

Kakek Bos Baru MI6 Inggris...

Blaise Metreweli (kiri) dan kakeknya Constantine Dobrowolski. Foto/the telegraph

LONDON 

- Kepala MI6 Inggris yang baru diangkat, Blaise Metreweli, memiliki rahasia besar dalam lemari keluarganya. Kabar mengejutkan itu diungkap Daily Mail.

Arsip Jerman mengungkap kakeknya, Constantine Dobrowolski, adalah kaki tangan Nazi yang sangat brutal sehingga ia mendapat julukan "Si Tukang Jagal."

Bertugas sebagai mata-mata dan penegak hukum selama pendudukan Hitler di Ukraina, Dobrowolski membanggakan diri karena membantu membasmi orang-orang Yahudi dan mengeksekusi ratusan pejuang perlawanan Ukraina.

Laporan bahkan mengklaim ia menjarah mayat korban Holocaust. Metreweli tidak pernah mengenal kakeknya, tetapi warisan mengerikannya kini membawanya ke pusat intelijen Inggris.

Keturunan Constantine Dobrowolski Tidak Tahu

Constantine Dobrowolski adalah seorang kolaborator Nazi asal Ukraina yang terlibat dalam kejahatan perang selama Perang Dunia II.

Ia lahir pada tahun 1906 dari ayah berdarah Jerman-Polandia dan ibu Ukraina. Awalnya, Dobrowolski adalah anggota Tentara Merah Soviet, namun kemudian dipenjara karena aktivitas anti-Soviet dan pemalsuan identitas.

Setelah dibebaskan, ia membelot ke pihak Jerman pada Agustus 1941, tepat saat invasi Nazi ke Uni Soviet.

Sebagai imbalan, ia dipekerjakan oleh Jerman dengan bayaran tetap dan ditugaskan membantu operasi militer, khususnya dalam kegiatan anti-partisan dan Holocaust.

Dobrowolski merekrut sekitar 300 polisi lokal di kampung halamannya, Sosyntsia, dan memimpin mereka dalam membantu Einsatzgruppen—unit khusus Nazi—melakukan pembantaian massal terhadap komunitas Yahudi dan penduduk sipil lainnya.

Perannya dalam pembunuhan dan penjarahan sangat aktif. Ia mengakui keterlibatannya langsung dalam eksekusi ratusan orang, serta menyaksikan dan membiarkan tindakan kekerasan seksual terhadap perempuan tahanan.

Pada tahun 1942, ia menjadi anggota Geheime Feldpolizei (polisi militer rahasia Nazi). Julukan “The Butcher” (Si Jagal) melekat padanya karena kekejamannya.

Pada 1943, istrinya dan putranya yang masih bayi dipindahkan ke Jerman, sementara jejak Dobrowolski menghilang setelah wilayah Chernihiv kembali dikuasai oleh Tentara Merah.

Tidak diketahui secara pasti apakah ia terbunuh, tertangkap, atau berhasil melarikan diri.

Yang menarik, keturunannya tidak mengetahui warisan gelap ini selama puluhan tahun. Putranya, juga bernama Constantine, menjadi dokter dan veteran militer Inggris.

Cucu Dobrowolski, Blaise Metreweli, bahkan kini menjabat sebagai kepala MI6—dinas intelijen luar negeri Inggris—fakta yang menimbulkan sorotan dan kontroversi setelah sejarah kelam sang kakek terungkap.

Meski demikian, tidak ada bukti keturunannya terlibat atau mengetahui peran Dobrowolski dalam kejahatan perang.

Kisah ini menjadi pengingat betapa warisan sejarah bisa menyimpan sisi gelap yang baru terungkap puluhan tahun kemudian.

Baca juga: Israel Diduga Gunakan Amunisi Uranium Terkuras dalam Serangan di Iran

(sya)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Anggoro Eko Cahyo, Dirut...

Anggoro Eko Cahyo, Dirut Baru Bank Syariah Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar

728