Skip to main content
728

Kenapa Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar? - PAGE ALL : Okezone Nasional

 Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,

Kenapa Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar? - PAGE ALL : Okezone Nasional

JAKARTA - Kenapa Iran serang Pangkalan Militer AS di Qatar? Okezone akan mengulas lengkap dalam artikel Selasa (24/6/2025). Serangan rudal balistik tersebut merupakan balasan Iran setelah AS membombardir fasilitas nuklir mereka beberapa waktu lalu.

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan, Iran melancarkan serangan dengan nama sandi “Ya Aba Abdillah al-Hussain” ke Pangkalan Udara Al Udeid Qatar.

"Kami tidak menyerang siapa pun, dan kami tidak akan pernah menerima penyerangan oleh siapa pun," kata Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters, Selasa (24/6/2025).

Lantas, apa alasan Iran menyerang Pangkalan Udara Al Udeid Qatar milik AS?

Mengutip Al Jazeera, Qatar merupakan rumah bagi pangkalan militer AS terbesar di kawasan tersebut, Al Udeid.

Pangkalan seluas 24 hektar di padang pasir di luar ibu kota Doha ini didirikan pada tahun 1996 dan merupakan markas terdepan Komando Pusat AS, yang mengarahkan operasi militer AS di wilayah yang sangat luas yang membentang dari Mesir di barat hingga Kazakhstan di timur.

Pangkalan ini menampung Angkatan Udara Emirat Qatar, Angkatan Udara AS, Angkatan Udara Kerajaan Inggris, dan pasukan asing lainnya. Pangkalan ini menampung sekitar 10 ribu tentara.

The Hill, surat kabar yang berbasis di Washington, DC, melaporkan, landasan pacu Al Udeid yang panjang dan terawat dengan baik memungkinkan pengerahan pasukan dengan cepat, menjadikannya komponen penting dari proyeksi kekuatan AS.

The Hill juga melaporkan bahwa investasi Qatar di Al Udeid telah membuatnya berada di garis depan kesiapan militer sekaligus menghemat miliaran dolar bagi pembayar pajak AS.

Selama bertahun-tahun, katanya, Qatar telah menghabiskan lebih dari USD8 miliar untuk meningkatkan infrastruktur. Pangkalan tersebut telah memainkan peran utama dalam operasi udara di Irak dan Afghanistan, dan dalam misi kemanusiaan, termasuk evakuasi Kabul tahun 2021.

(Fahmi Firdaus )

Lihat juga: Venna Melinda Jelaskan Kronologi Terjadinya KDRT

Posting Komentar

0 Komentar

728