Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Iran Israel Konflik Timur Tengah

    Korban Tewas Serangan Israel di Iran Bertambah Jadi 585 Orang, Ribuan Luka-luka - Viva

    4 min read

     Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,

    Korban Tewas Serangan Israel di Iran Bertambah Jadi 585 Orang, Ribuan Luka-luka

      Rabu, 18 Juni 2025 - 15:23 WIB

      Teheran, VIVA – Pesawat tempur Israel menggempur ibu kota Iran sepanjang malam hingga Rabu, 18 Juni 2025, menghantam fasilitas yang digunakan untuk membuat sentrifus uranium dan fasilitas lain yang membuat komponen rudal, kata militer Israel.

      Israel mengatakan bahwa mereka mencegat 10 rudal semalam saat serangan balasan Iran berkurang. Israel melakukan serangan hebat terhadap program nuklir dan situs militer Iran yang dimulai dengan pemboman mendadak pada hari Jumat.

      Sebuah kelompok hak asasi manusia Iran yang berbasis di Washington, mengatakan sedikitnya 585 orang, termasuk 239 warga sipil, telah tewas dan lebih dari 1.300 orang terluka.

      Toko-toko telah ditutup di seluruh ibu kota Iran, Teheran, termasuk di Grand Bazaar yang terkenal, saat orang-orang mengantre di pom bensin dan memadati jalan menuju keluar kota untuk menghindari serangan gencar.

      Demonstrasi warga Iran dengan mengangkat bendera dan poster pemimpin Khamenei

      Photo :
      • AP Photo/Vahid Salemi

      Iran telah menembakkan sekitar 400 rudal dan ratusan pesawat tanpa awak dalam serangan balasan yang telah menewaskan sedikitnya 24 orang di Israel dan melukai ratusan orang.

      Beberapa rudal menghantam gedung apartemen di Israel bagian tengah, menyebabkan kerusakan berat, dan sirene serangan udara telah berulang kali memaksa warga Israel untuk mencari perlindungan.

      Iran telah menembakkan lebih sedikit rudal dalam setiap serangannya, dengan hanya beberapa yang diluncurkan pada hari Rabu. Iran tidak menjelaskan penurunan tersebut, tetapi hal itu terjadi setelah Israel menargetkan banyak peluncur Iran.

      Semua mata tertuju pada Washington, tempat Presiden Donald Trump awalnya menjauhkan diri dari serangan Israel tetapi telah mengisyaratkan keterlibatan AS yang lebih besar, dengan mengatakan bahwa ia menginginkan sesuatu yang jauh lebih besar daripada gencatan senjata.

      AS juga telah mengirim lebih banyak pesawat tempur ke wilayah tersebut.

      Korban Tewas di Iran Meningkat

      Kelompok Aktivis Hak Asasi Manusia yang bermarkas di Washington mengatakan telah mengidentifikasi 239 dari mereka yang tewas dalam serangan Israel sebagai warga sipil, dan 126 sebagai personel keamanan.

      Kelompok tersebut, yang juga memberikan angka korban terperinci memeriksa laporan lokal dengan jaringan sumber yang telah dikembangkannya di negara tersebut.

      Iran belum menerbitkan jumlah korban tewas secara berkala selama konflik dan telah meminimalkan korban di masa lalu. Pembaruan terakhirnya, yang dikeluarkan pada hari Senin, menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 224 orang tewas dan 1.277 lainnya terluka.

      Sebuah ledakan besar terdengar sekitar pukul 5 pagi di Teheran pada hari Rabu pagi, menyusul ledakan lain yang terjadi sebelumnya dalam kegelapan sebelum fajar. Pihak berwenang di Iran tidak memberikan pengakuan atas serangan tersebut, yang semakin umum terjadi seiring dengan meningkatnya serangan udara Israel.

      Setidaknya satu serangan tampaknya menargetkan lingkungan Hakimiyeh di timur Teheran, tempat Garda Revolusi paramiliter memiliki akademi.

      Israel menyerang Unversitas Imam Hussein di Kota Teheran, Iran

      Israel Serang Universitas Imam Hussein di Ibu Kota Iran

      Israel serang Universitas Imam Hussein diduga berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.

      img_title

      VIVA.co.id

      18 Juni 2025

      Komentar
      Additional JS