Mengapa Nikel Begitu Berharga dan Dampak Penambangan Terhadap Alam di Raja Ampat - Merdeka

Nikel, logam berharga dengan banyak aplikasi, berkontribusi pada kerusakan alam, termasuk di Raja Ampat.
Nikel (Ni) adalah logam berwarna putih keperakan yang memiliki nomor atom 28. Logam ini dikenal karena sifatnya yang tahan korosi dan kemampuannya menghantarkan listrik dengan baik. Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, mencapai 42,3% dari total cadangan global, menjadikannya sangat berharga di pasar internasional.
Namun, tingginya permintaan nikel berpotensi merusak lingkungan, termasuk di kawasan Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan alamnya.
Permintaan nikel meningkat seiring dengan berkembangnya industri teknologi dan energi terbarukan. Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti baja tahan karat, baterai, dan komponen pesawat terbang. Kegunaan ini menjadikan nikel sebagai salah satu logam yang paling dicari di dunia. Namun, penambangan nikel yang intensif dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan.
Di Raja Ampat, penambangan nikel telah menimbulkan berbagai masalah lingkungan. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu tempat dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.
Penambangan yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak ekosistem laut dan darat, mengancam habitat berbagai spesies. Selain itu, aktivitas penambangan dapat mencemari sumber air dan merusak lahan pertanian lokal.
Kegunaan dan Manfaat Nikel

Nikel memiliki banyak manfaat yang membuatnya sangat berharga. Berikut adalah beberapa kegunaan utama nikel:
- Baja Tahan Karat: Nikel merupakan bahan campuran utama dalam pembuatan baja tahan karat, yang digunakan dalam berbagai industri.
- Baterai: Nikel digunakan dalam baterai nikel-kadmium dan nikel-metal hidrida, penting untuk perangkat elektronik dan kendaraan listrik.
- Industri Penerbangan dan Kelautan: Nikel digunakan untuk membuat komponen pesawat terbang dan kapal laut karena ketahanannya terhadap korosi.
- Elektronik: Nikel juga digunakan dalam berbagai perangkat elektronik, termasuk ponsel dan komputer.
Cadangan dan Dampak Penambangan Nikel

Harga nikel yang fluktuatif dipengaruhi oleh permintaan global dan kondisi pasar. Indonesia, sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar, memiliki peran penting dalam pasar nikel dunia.
Namun, penambangan nikel yang tidak berkelanjutan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang serius.
Di Raja Ampat, penambangan nikel telah menyebabkan:
- Kerusakan habitat laut yang berharga, mengancam spesies endemik.
- Pencemaran air yang dapat mempengaruhi kehidupan laut dan kesehatan masyarakat lokal.
- Penurunan kualitas tanah yang berdampak pada pertanian dan keberlanjutan ekonomi lokal.
Penting untuk mengelola sumber daya nikel secara berkelanjutan agar dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan pendekatan yang tepat, nikel dapat terus dimanfaatkan tanpa merusak keindahan alam yang ada.

- Achmad Fikri Fakih Haq
Komoditas nikel dan timah kini masuk ekosistem Simbara agar pendapatan negara meningkat pesat.
Pelemahan harga nikel di pasaran global justru jadi peluang untuk pemasukan investasi lebih kuat bagi Indonesia.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara Rapat Umum Rakyat Yogyakarta di Purawisata, Kota Yogyakarta, Senin (29/1).
Tak hanya pegiat lingkungan yang bersuara lantang, sejumlah tokoh publik pun dengan keras menentang kebijakan pemerintah tersebut.
Indonesia bersiap mengambil peran penting sebagai pemain kunci dalam industri kendaraan listrik dunia.
Turunnya permintaan global akibat kebijakan tersebut membuat keberlanjutan industri nikel mereka goyah.
Perdagangan nikel Indonesia ke AS terancam setelah Trump ingin hapus insentif mobil listrik.
Badan Legislasi DPR menggelar rapat dengan PB NU, Muhammadiyah dan asosiasi penembang nikel hari ini, Rabu (22/1).
Peningkatan pendapatan yang signifikan ini terutama didorong oleh bisnis nikel di bawah kendali anak perusahaan MDKA, PT Merdeka Battery Materials Tbk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar