Momen Prabowo Cari Pramono saat Bahas Tanggul Laut di Penutupan ICI 2025 - inews

JAKARTA, iNews.id - Terdapat momen menarik saat Presiden Prabowo Subianto mencari tahu kehadiran Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam acara penutupan International Conference of Infrastructure (ICI) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025). Pasalnya, kejadian tersebut terjadi saat Prabowo tengah membahas proyek tanggul laut pantai utara Jawa.

Baca juga Prabowo Siapkan Strategi Besar! Amnesti dan Abolisi Jadi Kunci Merangkul Semua Pihak - SINDOnews.com

Awalnya, Prabowo menegaskan proyek tanggul laut atau disebut Giant Sea Wall agar segera dimulai. Menurutnya, proyek tersebut sangat strategis dan vital karena sudah masuk perencanaan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) sejak tahun 1995.

"Sekarang tidak ada lagi penundaan, ga perlu lagi banyak bicara, kita akan kerjakan itu segera," ujarnya.

Kemudian, Prabowo membahas mengenai anggaran yang harus disiapkan untuk membangun tanggul laut khusus di Teluk Jakarta di kisaran 8-10 miliar dolar AS. 

Baca juga Panglima TNI Tunjuk Pangdam di 6 Kodam Baru: Kristomei Jadi Pangdam Radin Inten | kumparan

Dia menilai, pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta sanggup untuk mendanai pembangunan tanggul laut di kawasan Jakarta. Pada momen itu Prabowo langsung mencari keberadaan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di acara tersebut.

"8-10 miliar dolar AS khusus Teluk Jakarta, kalau 8-10 miliar dolar saya kira kita mampu. Di sini ada hadir Gubernur DKI, hadir tidak? Tidak hadir? Waduh, coba diselidiki kenapa tidak hadir," kata Prabowo disambut tawa hadirin.

Namun, Prabowo memastikan sudah ada pertemuan antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta untuk membahas proyek tanggul laut Teluk Jakarta. 

"Tapi saya sudah ketemu beberapa hari yang lalu dan saya sudah kirim utusan. Tanya, Gubernur DKI dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban, dukung, Alhamdulillah, karena APBD DKI sangat besar, jadi saya bilang DKI harus urunan, pemerintah pusat urunan," ucapnya.

Kemudian, Prabowo menghitung-hitung anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tanggul laut selama 8 tahun, dengan rincian anggaran yang dikeluarkan mencapai 1 miliar dolar AS per tahun.

"Jadi, katakanlah 8 miliar dolar dalam 8 tahun, berarti 1 miliar dolar satu tahun, menteri keuangan sudah keliatan tegang. Tenang bu, DKI nyumbang. Jadi, DKI setengah, pemerintah pusat setengah. Karena ini untuk DKI sebenarnya, jadi tanggul utara DKI," tuturnya.