Skip to main content
728

Netanyahu Ngotot Bunuh Pemimpin Iran Khamenei, Macron: Kesalahan Besar! - inews

 Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,

Netanyahu Ngotot Bunuh Pemimpin Iran Khamenei, Macron: Kesalahan Besar! - Bagian All

PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut upaya untuk menggulingkan rezim berkuasa di Iran sebagai kesalahan besar. Sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan hanya dengan membunuh pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei maka konflik akan selesai.

"Saya kira upaya mengubah rezim di Iran dengan cara militer akan menjadi kesalahan terbesar," kata Macron, setelah pertemuan KTT G7 di Kanada, sebagaimana disampaikan Istana Kepresidenan Elysee, dikutip Rabu (18/6/2025).

Bukan hanya itu, Macron juga mengutuk serangan terhadap infrastruktur nuklir Iran. Menurut dia, hal yang tepat dilakukan adalah menekan program nuklir Iran dan mengurangi jumlah hulu ledak, bukan menyerang karena dampaknya akan sangat berbahaya.

Netanyahu sebelumnya mengatakan hanya dengan membunuh Khamenei konflik yang sedang berlangsung bisa dihentikan.

"Ini (membunuh Khamenei) tidak akan meningkatkan konflik, justru akan mengakhiri konflik," kata Netanyahu, kepada ABC News. 

Saat ditanya apakah Israel mengincar Khamenei, Netanyahu menegaskan negaranya akan melakukan apa yang harus dilakukan.

"Saya tidak akan membahas detailnya, tapi kami telah menargetkan ilmuwan nuklir top mereka," ujarnya.

Bukan hanya Netanyahu, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Katz juga mengatakan Khamenei akan bernasib sama seperti Saddam Hussein yang digulingkan dan dieksekusi setelah invasi militer yang dipimpin Amerika Serikat (AS) pada 2003.

Katz menegaskan serangan Israel terhadap Iran akan terus berlanjut seraya menegaskan nasib Khamenei akan berujung seperti Saddam.

"Saya memperingatkan diktator Iran agar tidak terus-menerus melakukan kejahatan perang dan meluncurkan rudal terhadap warga sipil Israel," kata Katz.

Menurut dia, Khamenei seharusnya belajar dari Saddam yang memilih jalan yang sama melawan Israel.

"Kami akan terus bertindak hari ini juga terhadap rezim dan target militer di Teheran", kata Katz, seraya mengulangi ancamannya kepada warga Teheran agar segera mengungsi.

Presiden AS Donald Trump juga menolak rencana Israel membunuh Khamenei. Seorang sumber pejabat AS mengatakan, Trump mem-veto usulan itu karena mengkhawatirkan dampaknya.

Israel terus membujuk pemerintahan Trump mengenai rencana yang kredibel untuk melenyapkan Khamenei. 

Setelah mendapat pengarahan mengenai rencana tersebut, Gedung Putih menjelaskan kepada pejabat Israel bahwa Trump menentang tindakan tersebut.

Pemerintahan Trump, kata dia, sangat ingin mencegah operasi militer Israel yang bertujuan untuk memenggal program nuklir Iran agar tidak meledak menjadi konflik lebih luas. Selain itu rencana membunuh Khamenei merupakan langkah yang hanya akan mengobarkan konflik dan berpotensi mengganggu stabilitas kawasan.

Posting Komentar

0 Komentar

728