Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,
Pabrik Drone Israel di Iran Digerebek Pasukan Garda Revolusi | Halaman Lengkap


Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Senin, 16 Juni 2025 - 18:21 WIB
Pabrik drone Israel di Iran digerebek Pasukan Garda Revolusi. Foto/Tasnim/TOI
- Pasukan Garda Revolusi
Iranmenggerebek pabrik pesawat nirawak Israel setinggi tiga lantai di dalam Iran.
Seperti dilaporkan kantor berita Tasnim yang terkait dengan Garda Revolusi, Teheran yakin ada lokasi lain di negara itu, dan pasukan keamanan beroperasi melawan mereka.
Dalam serangan awal Israel pada hari Jumat, Israel menggunakan pesawat nirawak quadcopter pembawa bahan peledak, roket, dan peralatan canggih lainnya yang terletak di dalam Iran untuk melakukan serangan presisi terhadap ilmuwan nuklir Iran, pemimpin militer, baterai antipesawat, dan rudal permukaan-ke-permukaan.
The Wall Street Journal melaporkan pada hari Minggu bahwa mereka diselundupkan ke negara itu, dan tidak diproduksi di sana.
Baca Juga: Profil Raja Abdullah II, Raja Yordania yang Membantu Israel dengan Menembaki Drone Iran
Sebelumnya, Times of Israel, Zionis menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempersiapkan operasi melawan program nuklir dan rudal Iran. Itu termasuk membangun pangkalan pesawat nirawak di dalam Iran dan menyelundupkan sistem senjata presisi dan pasukan komando ke negara itu.
Upaya tersebut bergantung pada perencanaan bersama yang ketat antara IDF dan badan intelijen Mossad.
Menurut pejabat tersebut, agen Mossad mendirikan pangkalan pesawat nirawak di tanah Iran dekat Teheran. Pesawat nirawak tersebut diaktifkan semalam, menyerang peluncur rudal permukaan-ke-permukaan yang ditujukan ke Israel.
Selain itu, kendaraan yang membawa sistem senjata diselundupkan ke Iran.
Sistem ini menghancurkan pertahanan udara Iran dan memberi pesawat Israel supremasi udara dan kebebasan bertindak di atas Iran.
Upaya rahasia ketiga adalah pasukan komando Mossad yang menyebarkan rudal presisi di dekat lokasi antipesawat di Iran bagian tengah.
Operasi tersebut mengandalkan "pemikiran inovatif, perencanaan yang berani, dan operasi bedah dengan teknologi canggih, pasukan khusus, dan agen yang beroperasi di jantung Iran sambil sepenuhnya menghindari mata intelijen lokal," kata pejabat tersebut.
(ahm)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Vajiralongkorn, Raja Terkaya di Dunia yang Miliki 52 Kapal Emas
0 Komentar