Peristiwa
Penembakan WNA di Bali: Polisi Temukan Senpi dan Magasin yang Digunakan Tersangka
Kompas.tv - 27 Juni 2025, 11:59 WIB
BADUNG, KOMPAS.TV – Polisi menemukan senjata api (senpi) yang digunakan tiga tersangka dalam kasus penembakan dua warga negara asing (WNA) asal Australia di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kabupaten Badung, Bali pada 14 Juni lalu.
Menurut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, jajarannya menemukan senjata api tersebut di sebuah sungai di Tabanan, Bali, tak jauh dari tempat para pelaku meninggalkan mobil Fortuner putih.
"Telah ditemukan satu pucuk pistol genggam serta satu buah magasin, tetapi sudah kosong," kata Daniel di Badung, Kamis (26/6/2025), dikutip Antara.
Ia juga menyampaikan, berdasarkan hasil uji laboratorium, polisi menemukan sisa residu tembakan di tempat kejadian perkara (TKP), pada barang yang dipakai para tersangka, hingga di tubuh mereka.
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Penembakan WNA di Bali, Ada yang Mempersiapkan dan Eksekutor
"Hasil pemeriksaan Labfor ditemukan residu tembakan (gunshot residue) pada bagian tubuh dua tersangka. Dipadukan dengan sebo dan kaus tangan sehingga diyakini merekalah yang melakukan penembakan," kata Daniel.
Selain itu, polisi menemukan sebo (penutup wajah dan muka) dan sarung tangan yang dipakai para pelaku dalam mobil Toyota Fortuner warna putih yang ditinggalkan di daerah Tabanan.
Sebelumnya Kompas.tv memberitakan penangkapan tiga tersangka dalam kasus penembakan WNA di Bali.
"Saat ini sudah diamankan tiga orang (pelaku) dan beberapa barang bukti diduga dipakai untuk melakukan perbuatan penembakan tersebut," kata Daniel pada 18 Juni lalu.
Ketiga orang tersebut adalah DFJ, CM, dan TPM yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.
Daniel menyatakan ketiganya merupakan WNA Australia, sama seperti korban.
"Warga negara Australia sesuai dengan paspor," ucapnya, dikutip dari tayangan Kompas TV.
Menurut penjelasannya, para tersangka semuanya berjenis kelamin laki-laki.
"Tiga-tiganya mereka adalah eksekutor dan yang mempersiapkan. Laki-laki semua," ucapnya.
Baca Juga: Motif Penembakan Warga Australia di Badung Masih Diselidiki, 3 WNA Ditangkap Polisi
Dua WNA asal Australia ditembak saat beristirahat di Vila Casa Santisya 1, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada Sabtu dini hari, 14 Juni 2025.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia atas nama Zivan Radmanovic dan satu orang terluka yaitu Sanar Ghanim.
Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Daftar di sini
Sumber : Kompas TV, Antara
