Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Penjualan Steel Dome ke Indonesia Jadikan Sistem Pertahanan Udara Ini Pelindung Bagi Rafale Hingga KAAN - Zona Jakarta

    5 min read

     

    Penjualan Steel Dome ke Indonesia Jadikan Sistem Pertahanan Udara Ini Pelindung Bagi Rafale Hingga KAAN - Zona Jakarta

    ZONAJAKARTA.com - Turki terus memasarkan sistem pertahanan udara buatannya yakni Steel Dome di tengah memanasnya perang Iran versus Israel.

    Apalagi rumor penjualan Steel Dome ke Indonesia turut menyeret nama petinggi negeri ini sebagai pihak yang menginisiasi pembeliannya.

    Di mana sistem pertahanan udara ini diyakini sangat melindungi berbagai aset jet tempur yang Indonesia beli mulai dari Rafale hingga KAAN.

    Baca Juga:

    Badan Industri Pertahanan Turki Haluk Gorgun menegaskan bahwa Turki akan terus mengembangkan Steel Dome hingga mencapai level tertingginya.

    Bukan hanya untuk keperluan domestik semata, tetapi bagi negara manapun yang membutuhkan sistem pertahanan udara buatan ASELSAN itu.

    Di mana fokus pengembangan bukan hanya untuk memastikan perangkat benar-benar protektif bagi pihak yang menggunakannya.

    Melainkan harus ada keunggulan kompetitif yang ditawarkan dibandingkan dengan pesaingnya.

    Termasuk Iron Dome yang selama ini Israel andalkan namun tak mempan menghadapi masifnya serangan Iran.

    "Pemahaman kita tentang keamanan tidak terbatas pada pencegahan… tetapi berdasarkan pada keunggulan dalam pengaruh. Steel Dome merupakan inti dari arsitektur pertahanan udara berlapis-lapis: sebuah sistem yang terdiri dari berbagai elemen mulai dari sensor hingga rudal pertahanan udara dan sistem peluncur lainnya yang bersatu dalam sebuah jaringan, menghasilkan respons terintegrasi dan waktu nyata sebagai payung keamanan mutlak," kata Gorgun sebagaimana dikutip ZONAJAKARTA.com dari laman Anadolu Agency melalui artikel berjudul "Türkiye’s Steel Dome gains more capabilities to provide ‘absolute security umbrella’ in skies" yang dimuat pada Kamis, 19 Juni 2025.

    Baca Juga:

    Indonesia menjadi sasaran penawaran Steel Dome karena ASELSAN mengetahui kepemilikan Hisar yang sudah dibeli sebelumnya.

    Menurut informasi yang dimuat oleh laman resmi Roketsan, Hisar merupakan keluarga rudal pertahanan udara yang dirancang untuk menghadapi berbagai macam jet tempur, pesawat nirawak (UAV), hingga rudal udara ke darat maupun rudal jelajah.

    Hisar sendiri terdiri dari dua varian yang sangat familiar yakni Hisar-A dan Hisar-O.

    Selasa, 24 Juni 2025 | 11:25 WIB
    Isu penjualan Steel Dome ke Indonesia tegaskan sistem pertahanan udara ini bisa amankan Rafale hingga KAAN.  (Anadolu Agency)

    Isu penjualan Steel Dome ke Indonesia tegaskan sistem pertahanan udara ini bisa amankan Rafale hingga KAAN.  (Anadolu Agency)
    Isu penjualan Steel Dome ke Indonesia tegaskan sistem pertahanan udara ini bisa amankan Rafale hingga KAAN. (Anadolu Agency)

    Hisar-A diketahui memiliki jangkauan serang antara 10 hingga 15 km.

    Sementara untuk varian Hisar-O bisa menjangkau target hingga sejauh 25 km.

    Terkhusus pada pesanan Indonesia, ASELSAN menyebutnya dengan paket pembelian bernama "Trisula-O" karena didasarkan pada varian Hisar-O dan Hisar-O+.

    Sinyal positif untuk pembelian senjata ini disampaikan ketika pameran Indo Defence 2024 berlangsung sepanjang 11-14 Juni 2025 lalu.

    Yang secara tidak langsung menandakan bahwa pengadaan Steel Dome sangat penting bagi ketahanan NKRI.

    Pasalnya sistem pertahanan udara ini sangat ampuh untuk menjaga negeri ini ketika dihadapkan pada situasi sulit.

    Walau sesungguhnya, sejumlah penelitian internasional menilai bahwa Indonesia diyakini aman ketika Perang Dunia 3 benar-benar meletus.

    Baca Juga:

    Amankan Jet Tempur Canggih

    Jaminan akan keamanan Indonesia saat bergulirnya Perang Dunia 3 bukan berarti menjadi alasan untuk berleha-leha.

    Justru sebaliknya, kewaspadaan sangat diperlukan terutama mengenai mitigasi dampak yang berpotensi terjadi demi mengamankan aset-aset strategis.

    Terlebih Indonesia sudah melakukan pengadaan sejumlah jet tempur canggih yang diharapkan bisa memperkuat TNI AU dan menjadikannya sebagai kekuatan militer nomor satu di ASEAN.

    Enam dari total 42 unit Rafale yang sudah dipesan sejak 2022 rencananya bakal tiba di tanah air mulai tahun 2026 mendatang.

    Kemudian ada KF-21 Boramae yang siap memperkuat lini pertahanan udara NKRI setelah adanya kesepakatan penyesuaian pembayaran.

    Serta yang paling spektakuler, Indonesia sudah resmi mengumumkan pembelian 48 unit KAAN dua pekan lalu.

    Halaman:
    Selasa, 24 Juni 2025 | 11:25 WIB
    Isu penjualan Steel Dome ke Indonesia tegaskan sistem pertahanan udara ini bisa amankan Rafale hingga KAAN.  (Anadolu Agency)
    Isu penjualan Steel Dome ke Indonesia tegaskan sistem pertahanan udara ini bisa amankan Rafale hingga KAAN. (Anadolu Agency)

    Kini keputusan untuk membeli Steel Dome ada di tangan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.

    Kasus jatuhnya F-35 milik Israel yang sekaligus membongkar kelemahan Iron Dome patut dijadikan pelajaran berharga.

    Sehingga secanggih apapun armada tempur udara yang dimiliki suatu negara harus dibarengi dengan perlindungan oleh sistem pertahanan udara yang memadai demi mencegah atau setidaknya meminimalisir kerugian negara.***

    Halaman:
    Komentar
    Additional JS