Perang Iran dan Israel Bikin Sinyal Navigasi Kapal di Teluk Persia Kacau | Sndonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Perang Iran dan Israel Bikin Sinyal Navigasi Kapal di Teluk Persia Kacau | Sndonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah,

Perang Iran dan Israel Bikin Sinyal Navigasi Kapal di Teluk Persia Kacau | Halaman Lengkap

perang-iran-dan-israel-bikin-sinyal-navigasi-kapal-di-teluk-persia-kacau-uso
alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Senin, 16 Juni 2025 - 21:37 WIB

Perang Iran dan Israel...

Sinyal Navigasi Kapal di Teluk Persia Kacau akibat perang Iran dan Israel. FOTO/ Aljazera

JERUSALEM 

- Akibat

 perang Iran dan Israel 

membuat sinyal navigasi kapal dari 900 kapal yang melintas di Selat Hormuz dan Teluk Persia mengalami gangguan sinyal navigasi.

BACA JUGA - 5 Pemicu Perang Iran dan Israel Berkecamuk

Data dari Starboard Maritime Intelligence dan Bloomberg menunjukkan sejumlah kapal bergerak dalam garis lurus yang tidak masuk akal, berbelok tajam di tengah laut, bahkan muncul di daratan.

Gangguan yang sejak Jumat lalu mempengaruhi tanker minyak, kapal kargo, kapal tunda, hingga kapal nelayan ini membuat para nahkoda semakin bergantung pada radar, kompas, dan penglihatan langsung, sehingga meningkatkan risiko terjadinya tabrakan.

Joint Maritime Information Center (JMIC), sebuah satuan tugas angkatan laut internasional yang memantau kawasan, memperingatkan pada Minggu bahwa terjadi “pengacauan ekstrem” terhadap sinyal dari pelabuhan Iran di Bandar Abbas. Namun, JMIC menegaskan belum terdapat indikasi adanya potensi blokade di Selat Hormuz yang merupakan jalur lebih dari seperempat perdagangan minyak dunia.

“Ini bukan waktu dan tempat yang tepat untuk mengalami gangguan sistem navigasi yang tidak dapat menunjukkan posisi secara akurat,” kata Mark Douglas, analis domain maritim di Starboard.

“Meski kemungkinan penutupan Selat masih kecil, gangguan jamming yang meluas seperti ini menciptakan ketidakpastian bagi siapa pun yang beroperasi di kawasan tersebut.”

Pada Minggu, kapal tanker Front Tyne milik Frontline Ltd. memasuki Selat Hormuz. Tak lama setelahnya, sinyal navigasi kapal menunjukkan pergerakan aneh: berlayar ke utara menuju Bandar Abbas, berzig-zag ke selatan, melayang di daratan, hingga akhirnya mengarah ke Arab Saudi.

Kapal tanker Elandra Willow milik Vitol Group juga menunjukkan pola pergerakan serupa di dekat Bandar Abbas saat keluar dari Teluk. Sementara itu, Pegasus, kapal tanker Suezmax yang dioperasikan oleh Pantheon Tankers Management, sejak Senin pagi bahkan tercatat berada di daratan Iran.

Selat Hormuz menjadi pintu gerbang menuju Teluk Persia, tempat negara-negara produsen minyak utama seperti Arab Saudi, Qatar, Kuwait, dan Iran menyalurkan minyak mentah mereka ke pembeli global. Setelah Israel melancarkan serangan udara ke Iran pekan lalu, kekhawatiran akan kemungkinan blokade jalur strategis ini pun meningkat.

Beberapa perusahaan pengelola kapal tanker dilaporkan telah menangguhkan pengiriman ke Teluk Persia, menurut para broker kapal.

(wbs)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Iran-Israel Perang,...

Iran-Israel Perang, Ini Peta Pangkalan Militer AS di Timur Tengah

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages