Skip to main content
728

Perang Terus Berlanjut, Israel Serang Markas Kementerian Pertahanan Iran saat Dihujani Rudal Teheran - Halaman all - TribunNews

 Dunia Internasional,Konflik Timur tengah

Perang Terus Berlanjut, Israel Serang Markas Kementerian Pertahanan Iran saat Dihujani Rudal Teheran - Halaman all - TribunNews

TRIBUNNEWS.COM - Israel melancarkan serangan meluas ke Iran pada Minggu (15/6/2025), dengan serangan langsung yang menargetkan industri energi dan kantor pusat Kementerian Pertahanan.

Serangan dilakukan ketika Teheran melepaskan serangkaian rudal baru ke Israel.

Serangan serentak ini merupakan serangan terbaru sejak serangan mendadak oleh Israel dua hari sebelumnya yang ditujukan untuk menghancurkan program nuklir Teheran yang berkembang pesat.

Ledakan baru terjadi di Teheran saat rudal Iran memasuki langit Israel dalam serangan yang menurut pejabat tanggap darurat Israel menewaskan empat orang di sebuah gedung apartemen di wilayah Galilea.

Garda Revolusi paramiliter Iran mengklaim bahwa rudal Iran menargetkan fasilitas produksi bahan bakar untuk jet tempur Israel, sesuatu yang tidak diakui oleh Israel.

Di tengah konflik yang terus berlanjut, negosiasi yang direncanakan antara Iran dan Amerika Serikat mengenai program nuklir Teheran dibatalkan, menimbulkan pertanyaan kapan dan bagaimana pertempuran itu bisa berakhir.

“Teheran sedang terbakar,” kata Menteri Pertahanan IsraelIsrael Katz, Minggu, dilansir AP News.

Baik militer Israel maupun televisi pemerintah Iran mengumumkan serangan rudal Iran terbaru ketika ledakan terdengar mendekati tengah malam, sementara kabinet keamanan Israel menggelar pertemuan.

Serangan Israel yang terus berlanjut di Iran telah membuat para pemimpin negara yang masih hidup menghadapi keputusan sulit, apakah akan terlibat lebih jauh dalam konflik dengan pasukan Israel yang lebih kuat atau mencari jalur diplomatik.

Israel Serang Infrastruktur Energi Iran

Diberitakan IRNA, rezim Israel dilaporkan telah melakukan serangan terhadap dua instalasi gas alam di Iran selatan, meningkatkan perang ke tingkat baru.

Pada Sabtu (14/6/2025) malam waktu setempat, sebuah pesawat tak berawak kecil Israel menghantam bagian Lapangan Kondensat Gas South Pars, yang menyebabkan ledakan dan kebakaran.

Baca juga: Iran Ancam Tutup Selat Hormuz usai Diserang Israel, Dunia Waspada Lonjakan Harga Minyak

South Pars merupakan fasilitas lepas pantai, tetapi juga memiliki sejumlah bagian di daratan.

Dalam serangan Israel hari Sabtu, bagian daratan dari lapangan di Fase 14 menjadi sasaran.

Produksi gas sempat terhenti di lokasi tersebut akibat serangan, tetapi menurut laporan setempat, api segera dipadamkan dan tidak menyebar ke area lain.

Pesawat tak berawak kecil Israel lainnya menyerang ladang pemrosesan gas alam Fajr-e Jam, di Provinsi Bushehr bagian timur.

Iran Lancarkan Serangan Rudal ke Israel

Israel dan Iran saling melancarkan serangan baru pada Minggu dini hari waktu setempat.

Serangan keduanya memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas setelah Israel memperluas kampanye kejutannya terhadap saingan utamanya dengan serangan di ladang gas terbesar di dunia.

Di jalan pinggiran kota yang tenang di Rishon LeZion, tepat di selatan Tel Aviv, atap beberapa rumah ambruk. Selain itu, kaca berserakan di jalan.

Setidaknya 30 mobil rusak parah, dengan jendela pecah dan penyok besar.

Dikutip dari BBC, rudal Iran menyerang sesaat setelah pukul 05.00 waktu setempat.

Peristiwa ini terjadi di tengah enam gelombang serangan Iran semalam - yang dilancarkan sebagai respons terhadap serangan udara Israel berskala besar terhadap Iran - yang menyebabkan jutaan orang berlarian mencari perlindungan.

Baca juga: Trump Dianggap Main Dua Kaki: Dukung Serangan Israel, tapi Minta Iran Lanjutkan Dialog Nuklir

Ambulans dan kru penyelamat tiba tak lama setelah rudal menghantam.

Anjing pelacak digunakan untuk mencari di antara beton yang hancur dan logam yang melengkung untuk mencari persenjataan yang belum meledak.

Total tiga orang tewas di seluruh negeri dalam serangan yang terjadi semalam - dua di Rishon LeZion, satu di kota terdekat Ramat Gan. Sekitar 76 orang terluka.

Namun, kehancurannya - bahkan di daerah yang paling parah terkena dampak - terbatas dibandingkan dengan apa yang terjadi di Iran.

Sebagai informasi, rezim Israel mulai melancarkan serangan di wilayah Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari.

Sistem pertahanan udara dan lokasi energi nuklir menjadi sasaran gelombang pertama serangan.

Serangan juga menargetkan pejabat tinggi militer Iran.

Tak lama setelah itu, Iran mulai melancarkan serangan balasan jauh ke dalam wilayah Israel, menghantam Tel Aviv dan Yerusalem.

Para pejabat Iran mengatakan misi tersebut akan terus berlanjut selama diperlukan.

Serangan terhadap infrastruktur energi secara signifikan meningkatkan konflik.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Iran Vs Israel

Posting Komentar

0 Komentar

728