Pesan Menyentuh Damkar Bekasi yang Bikin Korban KDRT Batal Akhiri Hidup
/data/photo/2025/06/30/68621eda7830e.jpeg)
/data/photo/2025/06/30/68621eda7830e.jpeg)
BEKASI, KOMPAS.com - Seorang ibu korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Bekasi berinisial D (26) batal mengakhiri hidupnya setelah mencurahkan isi hatinya kepada petugas pemadam kebakaran (damkar).
Anggota Rescue Kompi B Disdamkarmat Kota Bekasi, Eko Budi Santoso mengungkapkan, korban membatalkan rencana bunuh diri setelah petugas damkar mengingatkan masa depan anak yang masih berusia dua tahun.
Petugas damkar berpesan kepada korban untuk membuang ego pribadinya dan tetap mengutamakan masa depan anak.
"Karena masih ada masa depan buat si anak, jadi jangan karena urusan pribadi anak tidak dipikirkan, kasihan," kata pria yang biasa disapa Eko Uban di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (30/6/2025).
Warga Gaza soal Kabar Gencatan Senjata Israel-Hamas: Kami Tidak Ingin Kata-kata!
Baca juga: 6 Petugas Damkar Bekasi Dapat Penghargaan Usai Gagalkan Korban KDRT Bunuh Diri
Eko mengaku sempat kesulitan menemui korban ketika tiba di kediamannya.
Petugas bahkan sampai harus menunggu 10 menit lamanya agar korban mau membukakan pintu.

Lihat Foto
Setelah bertemu dengan korban, Eko bersama lima petugas damkar lainnya memberikan keleluasaan kepada korban untuk mengungkapkan isi hatinya.
Baca juga: Polisi Tak Temukan Hal Janggal di Isi Ponsel Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
Para petugas damkar pun mendengarkan dan menampung seluruh isi hati korban.
Setelah selesai mencurahkan isi hatinya, petugas damkar langsung memberikan konseling dan edukasi mengenai masa depan anak. Masukan tersebut ternyata diterima korban.
Saat itu juga, mental korban yang semula tidak stabil perlahan dapat mengendalikan emosinya.
"Secara psikologis berubah perlahan-lahan, akhirnya dia bisa diajak interaksi, dikasih makan tadinya enggak mau dengan berbagai alasan sebagainya," jelas dia.
Baca juga: Suami Penganiaya Istri yang Ngadu ke Damkar Bekasi Ditangkap
Atas keberhasilan mereka menggagalkan rencana bunuh diri warga, keenam petugas damkar mendapat piagam penghargaan dari Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Sementara itu, Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi Abi Hurairah mengaku bersyukur kinerja anak buahnya diapresiasi pimpinan Kota Bekasi.
"Alhamdulillah, memang tugas ini adalah tugas keseharian kami, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkap dia.

Lihat Foto
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu korban KDRT berinisial D (26) mengadu ke damkar usai laporan kasus KDRT yang dialaminya tak kunjung ditindaklanjuti kepolisian.
D mengaku terpaksa mengadu ke damkar karena dirinya frustrasi, bahkan sempat berniat bunuh diri akibat laporannya tak ditindaklanjuti.
Baca juga: Walkot Bekasi Akan Beri Penghargaan ke Damkar Usai Gagalkan Korban KDRT Bunuh Diri
Adapun korban melaporkan suaminya berinisial (28) yang teregistrasi dengan nomor LP/B/1397/VI/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA, tertanggal 20 Juni 2025.
Karena tak kunjung ditindaklanjuti, korban akhirnya mengadu ke damkar melalui call center 112 pada Selasa pukul 06.30 WIB.
Dalam aduannya kepada petugas damkar, korban hendak bunuh diri karena depresi.
Baca juga: Penyesalan Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Diragukan
Tak lama, petugas kepolisian menangkap I di Boyolali, Jawa Tengah.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Baca juga: Ibu yang Dianiaya Anak di Bekasi Memar di Kepala dan Punggungnya
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Kenapa Tidak Ada Helikopter Standby di Gunung Rinjani?
0 Komentar