Skip to main content
728

Presiden Iran Hubungi Emir Qatar setelah Gempur Pangkalan AS: 2 Negara Tetap Bersaudara - inews

 Dunia Internasional,Konflik Timur Tengah,

Presiden Iran Hubungi Emir Qatar setelah Gempur Pangkalan AS: 2 Negara Tetap Bersaudara - Bagian All

DOHA, iNews.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya dan Qatar tetap menjadi sahabat dekat setelah serangan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) pada Senin (23/6/2025). Iran melancarkan serangan ke Pangkalan Udara Al Udeid sebagai pembalasan atas gempuran terhadap tiga fasilitas nuklirnya pada Minggu (22/6/2025).

Pezeshkian mengatakan kepada Emir Tamim bin Hamad Al Thani bahwa Qatar akan tetap menjadi saudara bagi Iran. Dia juga menyampaikan penyesalan mendalam atas kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan tersebut.

"(Pezeshkian) Menegaskan bahwa Qatar akan tetap menjadi negara tetangga Muslim dan bersaudara serta menyampaikan harapan bahwa hubungan antara kedua negara akan selalu didasarkan pada prinsip-prinsip penghormatan terhadap kedaulatan dan hubungan bertetangga yang baik," bunyi pernyataan kantor keimaratan Qatar, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (25/6/2025).

Pezeshkian menegaskan pemerintah Qatar dan rakyatnya bukanlah target operasi tersebut. Serangan itu juga tidak menimbulkan ancaman terhadap Qatar.

Serangan pada Senin malam itu dilancarkan menggunakan 18 rudal balistik dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama, Iran menembakkan 7 rudal yang seluruhnya bisa dicegat sistem pertahanan udara. Sementara serangan gelombang kedua melibatkan 11 rudal, hanya satu yang menghantam Pangkalan Udara Al Udeid. Tempat tersebut merupakan pangkalan milier terbesar AS di Timur Tengah.

Tidak ada korban tewas maupun luka akibat serangan tersebut. 

Beberapa jam sebelum melancarkan serangan, Iran sudah memberi tahu Qatar dan AS untuk meminimalkan potensi jatuhnya korban.

Posting Komentar

0 Komentar

728