Skip to main content
728

Putin Dipermalukan dengan Serangan Pearl Harbor Rusia, Berikut 3 Penyebabnya |Sindonews

 Dunia Internasional,

Putin Dipermalukan dengan Serangan Pearl Harbor Rusia, Berikut 3 Penyebabnya | Halaman Lengkap

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Selasa, 03 Juni 2025 - 16:15 WIB

Putin Dipermalukan dengan...

Presiden Rusia Vladimir Putin dipermalukan dengan serangan Pearl Harbor. Foto/X/@Mylovanov

MOSKOW 

- Serangan pesawat nirawak

Ukraina 

yang berani terhadap beberapa pangkalan udara di seluruh Rusia merupakan pelanggaran keamanan yang memalukan bagi Vladimir Putin yang niscaya akan memicu respons yang marah.

Para blogger pro-Kremlin menggambarkan serangan pesawat nirawak - yang menurut sumber keamanan Ukraina mengenai lebih dari 40 pesawat tempur Rusia - sebagai "Pearl Harbor Rusia" yang merujuk pada serangan Jepang terhadap AS pada tahun 1941 yang mendorong Washington untuk memasuki Perang Dunia Kedua.

Melansir Sky News, operasi Ukraina - yang menggunakan pesawat nirawak kecil yang diselundupkan ke Rusia, disembunyikan di gudang bergerak dan diluncurkan dari belakang truk - juga menunjukkan bagaimana teknologi dan imajinasi telah mengubah medan perang, yang memungkinkan Ukraina untuk secara serius melukai lawannya yang jauh lebih kuat.


Putin Dipermalukan dengan Serangan Pearl Harbor Rusia, Berikut 3 Penyebabnya

1. Rusia Akan Membalas Dendam

Moskow harus membalas, dengan spekulasi yang sudah muncul secara daring tentang apakah Presiden Putin akan kembali mengancam penggunaan senjata nuklir.

"Kami berharap responsnya akan sama dengan respons AS terhadap serangan di Pearl Harbor atau bahkan lebih keras," tulis blogger militer Roman Alekhin di saluran Telegram miliknya.

Baca Juga: Apa Itu Operasi Jaring Laba-laba? Serangan Drone Ukraina Senilai Rp643 Juta yang Menghancurkan 40 Pesawat Rusia Senilai Rp111 Triliun


2. Menerapkan Prinsip Jaring Laba-laba

Bernama sandi 'Jaring Laba-laba', misi pada hari Minggu tersebut merupakan puncak dari perencanaan selama satu setengah tahun, menurut sumber keamanan.

Pada waktu itu, dinas rahasia Ukraina menyelundupkan pesawat nirawak pandangan orang pertama (FPV) ke Rusia, kata sumber yang mengetahui operasi tersebut.

Gudang bergaya kantor taman yang dikemas datar juga diam-diam diangkut ke negara tersebut.

Gudang lonjong tersebut kemudian dibangun dan pesawat nirawak disembunyikan di dalamnya, sebelum kontainer diletakkan di belakang truk dan dikendarai ke dalam jangkauan target masing-masing.

Pada waktu yang ditentukan, pintu di atap gubuk dibuka dari jarak jauh dan pesawat nirawak diterbangkan keluar. Masing-masing dipersenjatai dengan bom yang diterbangkan ke lapangan udara, dengan video yang dirilis oleh dinas keamanan yang konon menunjukkan mereka meledakkan pesawat Rusia.


4. Menggunakan Teknologi Sederhana

Di antara targetnya adalah pesawat pembom Tu-95 dan Tu-22 yang dapat meluncurkan rudal jelajah, menurut pihak Ukraina. Sebuah pesawat peringatan dini udara A-50 juga diduga terkena serangan. Ini adalah platform berharga yang digunakan untuk memerintahkan dan mengendalikan operasi.

Penggunaan teknologi sederhana seperti itu untuk menghancurkan pesawat seberat jutaan pound akan diawasi dengan penuh perhatian oleh pemerintah di seluruh dunia.

Tiba-tiba, setiap pangkalan militer, lapangan udara, dan kapal perang akan tampak sedikit lebih rentan jika ada truk di dekatnya yang dapat memuat drone pembunuh.

Namun, fokus paling langsung adalah pada bagaimana tanggapan Putin.

Serangan sebelumnya oleh Ukraina di dalam Rusia telah memicu serangan balasan dan retorika yang semakin mengancam dari Kremlin.

Namun, operasi terbaru ini adalah salah satu yang terbesar dan paling signifikan, dan terjadi menjelang putaran baru perundingan damai antara Moskow dan Kyiv yang seharusnya berlangsung di Turki. Tidak jelas apakah itu akan tetap terjadi.

Presiden AS Donald Trump telah mendorong kedua belah pihak ingin berdamai, tetapi Rusia justru meningkatkan perangnya.

Ukraina jelas merasa tidak akan kehilangan apa pun selain terus menyerang.

(ahm)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Pakistan Perintahkan...

Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India

Posting Komentar

0 Komentar

728