Dunia Internasional,
Saat Prabowo Ngaku Grogi Jadi Pembicara di SPIEF 2025 di Rusia, Putin Tersenyum dan Tepuk Tangan
/data/photo/2025/06/20/68556a5786530.jpg)
/data/photo/2025/06/20/68556a5786530.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengaku merasa grogi saat berbicara dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, Jumat (20/6/2025).
Pasalnya, ini merupakan pengalaman pertama berbicara sebagai Presiden RI di forum internasional sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.
Kepala Negara diketahui menjadi pembicara utama dalam forum tersebut, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan sambutannya.
"Pada kesempatan ini saya ingin memperkenalkan diri. Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia yang baru saja dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024," kata Prabowo dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, dikutip dari tayangan langsung (live) YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/6/2025).
Detik-detik Iran Luncurkan Rudal Balistik Emad dan Ghadr Hantam Tel Aviv
Baca juga: Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Alasan Pilih ke SPIEF daripada KTT G7: Bukan Saya Tak Menghargai
"Dan ini adalah Forum Internasional pertama saya, jadi saya minta maaf jika saya sedikit gugup," imbuhnya.
Presiden Putin yang mendengar perkataan Prabowo tersenyum dan bertepuk tangan. Peserta forum pun bertepuk tangan menyambut pidato Prabowo.

Lihat Foto
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini merasa terhormat diundang langsung untuk menghadiri forum.
Baca juga: Prabowo Diundang Putin ke Rusia, Seskab Teddy: Indonesia Semakin Dipandang Dunia
Begitu pun menjadi pembicara di forum yang sama.
Terlebih, forum ini mempertemukan para pemimpin dari banyak belahan dunia, baik dari belahan bumi barat, selatan, timur, dan kawasan Eurasia.
"Indonesia memandang pertemuan puncak ini sebagai kesempatan untuk membangun kepercayaan dan peluang untuk membuat kesepakatan dalam situasi geopolitik yang semakin rumit," beber Prabowo.
Baca juga: Cerita SBY Bertukar Pesan ke Prabowo Bahas Isi RUU TNI
"Kesepakatan yang dapat menguntungkan kelangsungan hidup dan kesuksesan bersama kita," katanya lagi.
Prabowo juga mengungkapkan alasannya memilih menghadiri forum itu alih-alih menghadiri KTT G7 di Kanada.
Menurutnya, undangan untuk menghadiri forum ini datang lebih dulu.
Baca juga: Prabowo Langsung Terbang ke Rusia Temui Putin Setelah dari Singapura
Namun, ia memastikan hal ini bukan berarti dirinya tidak menghormati forum negara-negara G7 tersebut.
"Jadiitulah satu-satunya alasan. Indonesia, menurut tradisi, selalu tidak berpihak. Kami menghormati semua negara," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Rusia Serang Ukraina dengan Drone, Picu Kebakaran Hebat di Odesa dan Kharkiv
0 Komentar