Pesawat Saudi Airlines rute Jeddah menuju Jakarta (CGK) mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara, Selasa (17/5/2025). (Foto: tangkapan layar KlikSumut)

Pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SI-576 mendapat ancaman bom saat mengudara dari Jeddah menuju Jakarta. Akibatnya pesawat yang mengangkut ratusan jemaah haji asal Indonesia itu terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara, Selasa (17/5/2025).

Beberapa saat setelah mendarat, ratusan penumpang pun mengalami kepanikan. Suasana tegang pun langsung menyelimuti Bandara Internasional Kualanamu ketika seluruh penumpang dievakuasi menuju area ruang tunggu bandara.

Ditambah lagi dengan masuknya Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob Polda Sumut untuk menyisir dugaan bahan peledak di dalam pesawat yang berangkat dari Bandara Jeddah menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu.

Advertisement

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan memastikan seluruh penumpang selamat namun penerbangan belum bisa dilanjutkan sampai situasi benar-benar aman.

"Penumpangnya jemaah haji yang mau pulang ke Jakarta. Upaya pengamanan masih berlangsung. Tim penjinak bom Brimob masih menyisir pesawat guna memastikan tidak ada benda mencurigakan," ujarnya.

Sebelumnya pesawat Saudi Airlines mendapat ancaman bom dan mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu pukul 10.55 WIB. Ancaman tersebut diterima oleh sang pilot hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.

Hingga saat ini upaya pengamanan masih terus berlangsung dan belum ada keterangan resmi mengenai hasil dari penyisiran Tim Jibom Polda Sumut.

"Tim penjinak bom Brimob masih menyisir pesawat guna memastikan tidak ada benda mencurigakan," pungkas Ferry.

Topik