Sheikh Sudais Perintahkan Waktu Salat Jumat Selama Musim Haji Dipersingkat, Ini Alasannya - Bagian All

MAKKAH, iNews.id - Kepala Kepresidenan Urusan Agama Dua Masjid Suci Sheikh Abdulrahman Al Sudais memerintahkan pemangkasan waktu pelaksanaan Salat Jumat di Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi, Madinah. Ini berlaku hanya pada Salat Jumat pada musim haji 2025.
Alasannya, kota suci tersebut dilanda cuaca panas yang sangat menyengat. Suhu di Makkah dan Madinah bisa menembus 45 derajat Celsius.
Arab Saudi menetapkan Wukuf di Arafah, puncak ibadah haji 1446 H yang jatuh pada 9 Zulhijah bertepatan dengan Kamis (5/6/2025) dan Idul Adha pada Jumat.
Keputusan itu bertujuan meringankan beban jemaah, terutama kalangan lanjut usia (lansia) yang mendapat tempat salat di area terbuka seperti mataf (area tawaf di sekitar Kakbah), lantai atas, dan halaman.
Arahan tersebut juga mencakup pengurangan waktu tunggu antara azan dan dimulainya khotbah.
Sheikh Sudais menjelaskan arahan tersebut mencerminkan tanggung jawab kepresidenan untuk menyediakan lingkungan ibadah yang aman dan khusyuk di Dua Masjid Suci.
Langkah tersebut juga untuk mempertimbangkan kondisi jutaan jemaah serta menerapkan prinsip-prinsip Islam yang mengutamakan kemudahan serta memastikan keamanan mereka dari suhu ekstrem.
Selain itu Sheikh Sudais juga mengimbau para jemaah haji dan pengunjung Dua Masjid Suci untuk giat menunaikan kewajiban agama, termasuk salat, zakat, puasa, dan haji.
Dia menganjurkan jemaah untuk meningkatkan zikir kepada Allah dengan melantunkan tahlil, tasbih, takbir, dan tahmid selama Zulhijah.
Menurut Sheikh Sudais, seluruh umat Islam, khususnya yang sedang menunaikan ibadah haji, perlu memanfaatkan kesempatan dengan mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar