Skip to main content
728

Siapa Pilot Pesawat Air India yang Jatuh? Jam Terbangnya Bukan Kaleng-Kaleng! - inews

 Dunia Internasional,Lintas Peristiwa,

Siapa Pilot Pesawat Air India yang Jatuh? Jam Terbangnya Bukan Kaleng-Kaleng! - Bagian All

JAKARTA, iNews.id - Siapa pilot pesawat Air India yang jatuh? Pertanyaan ini menjadi perhatian publik setelah kecelakaan tragis pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dengan nomor penerbangan AI171 yang jatuh di Ahmedabad pada 12 Juni 2025. 

Pesawat tersebut membawa 242 orang, termasuk 230 penumpang dan 12 awak, di mana dua di antaranya adalah pilot yang sangat berpengalaman. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap siapa pilot pesawat Air India yang jatuh, termasuk latar belakang dan fakta penting terkait kecelakaan tersebut.

Berdasarkan laporan media India, Economic Times, pesawat Air India yang jatuh di Ahmedabad diterbangkan oleh Kapten Sumeet Sabharwal. Ia didampingi oleh First Officer Clive Kundar yang bertugas sebagai kopilot atau perwira pertama. 

Kedua pilot ini termasuk pilot berpengalaman dengan jam terbang yang sangat tinggi. Kapten Sumeet memiliki lebih dari 8.200 jam terbang, sedangkan Clive mengantongi sekitar 1.100 jam terbang.

Kapten Sumeet Sabharwal dikenal sebagai Line Training Captain (LTC) yang memiliki reputasi sebagai pilot yang disiplin, tenang, dan sangat mengutamakan keselamatan. 

Rekan-rekannya menggambarkan Kapten Sumeet sebagai sosok yang teliti dan selalu mematuhi prosedur penerbangan dengan ketat. Sementara itu, First Officer Clive Kundar, meskipun lebih muda dalam pengalaman, juga sudah terlatih menangani penerbangan jarak jauh dan situasi darurat bersama Kapten Sumeet.

Kronologi Singkat Kecelakaan Pesawat AI171

Pesawat Air India AI171 lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad pada pukul 13:39 waktu setempat dengan tujuan London Gatwick. 

Tidak lama setelah lepas landas, pesawat mengirimkan sinyal darurat (Mayday) kepada pengendali lalu lintas udara. Data awal menunjukkan pesawat mencapai ketinggian sekitar 625 kaki (190 meter) sebelum mulai menukik dengan kecepatan vertikal turun sekitar 475 kaki per menit. Pesawat kemudian jatuh di luar perimeter bandara dan meledak di kawasan pemukiman Meghaninagar, Ahmedabad.

Fakta Penting Mengenai Pilot dan Kondisi Pesawat

Pesawat yang jatuh membawa 242 orang, terdiri dari 169 warga India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, satu warga Kanada, dua pilot, dan 10 awak kabin. Sebelum kecelakaan, pesawat ini dilaporkan mengalami gangguan teknis pada penerbangan sebelumnya dari London ke Delhi, yang menyebabkan penundaan lebih dari 90 menit. Penyebab gangguan tersebut masih dalam penyelidikan dan menjadi fokus utama dalam investigasi kecelakaan ini.

Kedua pilot, Kapten Sumeet dan First Officer Clive, menghadapi situasi darurat yang sangat cepat dan kompleks. Meskipun memiliki pengalaman puluhan jam terbang, kondisi teknis pesawat dan kemungkinan faktor lain seperti cuaca atau kesalahan prosedur sedang diselidiki lebih lanjut oleh otoritas penerbangan India dan tim investigasi internasional.

Respons dan Proses Investigasi

Setelah kecelakaan, pemerintah India dan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) segera mengerahkan tim penyelamat dan membuka jalur darurat menuju rumah sakit. Air India juga mengonfirmasi insiden tersebut melalui akun resmi mereka dan berjanji memberikan informasi terbaru. Tim investigasi dari DGCA bersama pabrikan pesawat Boeing dan produsen mesin GE Aerospace aktif melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Siapa pilot pesawat Air India yang jatuh ini memberikan gambaran jelas tentang sosok Kapten Sumeet Sabharwal dan First Officer Clive Kundar, dua pilot berpengalaman yang memimpin penerbangan AI171. Meskipun memiliki jam terbang ribuan jam dan reputasi profesional, kecelakaan ini menunjukkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi di kokpit saat terjadi keadaan darurat.

Posting Komentar

0 Komentar

728