Siapa yang Ingin AS Menangkan dalam Perang Rusia-Ukraina? Ini Jawaban Bos Pentagon | Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihan

powered by Surfing Waves
demo-image

Siapa yang Ingin AS Menangkan dalam Perang Rusia-Ukraina? Ini Jawaban Bos Pentagon | Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik Rusia Ukraina, 

Siapa yang Ingin AS Menangkan dalam Perang Rusia-Ukraina? Ini Jawaban Bos Pentagon | Halaman Lengkap

siapa-yang-ingin-as-menangkan-dalam-perang-rusiaukraina-ini-jawaban-bos-pentagon-wyc
alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:56 WIB

Siapa yang Ingin AS...

Bos Pentagon Pete Hegseth tidak menjawab tegas saat ditanya siapa yang ingin dimenangkan Amerika Serikat dalam perang Rusia-Ukraina. Foto/Politico

WASHINGTON 

- Menteri Pertahanan

 Amerika Serikat 

(AS) atau bos Pentagon, Pete Hegseth, ditekan Senator Kentucky Mitch McConnell dengan pertanyaan kritis, yakni siapa yang ingin dia menangkan dalam

 perang Rusia-Ukraina. 

Hegseth tidak memberikan jawaban tegas dan cenderung berbelit-belit.

Hegseth, yang tampil di hadapan subkomite Alokasi Anggaran Pertahanan Senat untuk membela perencanaan anggaran tahun fiskal 2026 departemennya, diminta oleh Senator McConnell—ketua subkomite dan mantan pemimpin Partai Republik—untuk mengidentifikasi “agresor” dan “korban” dalam perang Rusia-Ukraina.

"Menteri, mungkin Anda tidak akan terkejut, tetapi saya akan mulai dengan Ukraina. Saya akan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada Anda dan saya tidak ingin Anda berlama-lama pada salah satu dari pertanyaan tersebut...Nomor satu, siapa agresor dan siapa korban dalam konflik tersebut?" tanya McConnell.

Baca Juga: Vladimir Putin: Rusia Memiliki Senjata Nuklir Tercanggih di Dunia

"Rusia adalah agresor," jawab Hegseth, seperti dikutip The Independent, Kamis (12/6/2025).

"Pihak mana yang ingin Anda menangkan?" tanya McConnell lebih lanjut.

"Seperti yang telah kami katakan berulang kali, Presiden ini berkomitmen untuk perdamaian dalam konflik itu. Pada akhirnya, perdamaian melayani kepentingan nasional kita dan kami pikir kepentingan kedua belah pihak bahkan jika hasilnya tidak akan lebih disukai oleh banyak orang di ruangan ini dan banyak orang di negara kita," jawab Hegseth.

Meskipun bos Pentagon itu tegas mengatakan Rusia adalah agresor. Namun, dia menolak untuk mengatakan bahwa Ukraina adalah “korban” dalam perang tersebut dan sebaliknya bersikeras bahwa kepentingan Amerika akan terlayani dengan berakhirnya perang tanpa menyebutkan dalam keadaan apa.

Pengakuan Hegseth bahwa Rusia-lah yang memulai perang muncul setelah berminggu-minggu frustrasi di pihak Presiden Donald Trump karena kegagalannya menjadi penengah segala bentuk gencatan senjata atau perjanjian damai dalam konflik tersebut, yang pernah dia klaim dapat dia selesaikan dalam 24 jam—dan bahkan sebelum menjabat.

Namun, Hegseth—pembawa acara Fox News akhir pekan yang menjadi bos Pentagon—menolak untuk menyatakan apakah telah ada pengembalian investasi yang solid untuk bantuan militer senilai miliaran dolar yang diberikan kepada Ukraina, yang telah digunakan oleh pasukan Kyiv untuk menimbulkan kerusakan signifikan pada militer Rusia.

Hegseth malah membanggakan keputusan Trump untuk menyediakan rudal antitank Javelin ke Ukraina selama masa jabatan pertamanya dan menganggap senjata-senjata itu telah menghambat kemajuan Moskow selama bagian awal invasi pada tahun 2022.

Dia mengeklaim bahwa perdamaian yang dinegosiasikan—bahkan yang menguntungkan Rusia—akan “membuat Amerika tampak kuat” dan membuat AS “tampak seperti kita memahami keadaan dunia dan ke mana kita ingin fokus.”

“Bahkan jika kita memahami bahwa Rusia adalah agresor dan kita memuji upaya Ukraina, ada saatnya Anda harus mengakui apa yang ada di medan perang dan bahwa hasil yang lebih baik adalah perdamaian yang dinegosiasikan untuk menghentikan pembunuhan dan pembantaian,” katanya.

(mas)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Akhiri Perang Ukraina,...

Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia


Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages