Sistem Tracing Sawit Nasional Diharapkan Perkuat Transparansi Rantai Pasok dan Tingkatkan Daya Saing - Viva - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Sistem Tracing Sawit Nasional Diharapkan Perkuat Transparansi Rantai Pasok dan Tingkatkan Daya Saing - Viva

Share This
Responsive Ads Here

 

Sistem Tracing Sawit Nasional Diharapkan Perkuat Transparansi Rantai Pasok dan Tingkatkan Daya Saing

    63a999fc95297-refleksi-akhir-tahun-2022-permasalahan-mafia-tanah-di-indonesia_665_374

    Rabu, 28 Mei 2025 - 13:17 WIB

    Jakarta, VIVA – Tim Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) bersama para pemangku kepentingan industri sawit bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto belum lama ini. Pertemuan ini membahas pengembangan sistem pelacakan (tracing) nasional untuk industri kelapa sawit yang berbasis teknologi informasi. Sistem ini dirancang untuk memperkuat transparansi rantai pasok serta meningkatkan daya saing global industri sawit Indonesia.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman dan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna.

    Dalam arahannya, Menko Airlangga menekankan pentingnya sistem tracing yang bersifat sederhana, tangguh, dan mudah diakses oleh seluruh pelaku usaha di sektor sawit, mulai dari hulu hingga hilir. 

    “Sistem ini harus mampu menjangkau petani kecil hingga perusahaan besar, serta memastikan keterlacakan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan,” ujar Airlangga dikutip dalam keterangan resmi Surveyor Indonesia, Rabu, 28 Mei 2025.

    Petani kelapa sawit memanen tandan buah segar kelapa sawit di tengah banjir luapan Sungai Kampar, Riau. (Foto ilustrasi)

    Photo :
    • ANTARA FOTO/Hadly V

    Sistem tracing ini akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait.

    Pemerintah pun mendorong integrasi sistem ini dengan kebijakan nasional serta standar internasional guna memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global produk sawit berkelanjutan.

    Menko Airlangga juga menekankan pentingnya sinergi antara kementerian, lembaga pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan pemantau independen dalam mewujudkan sistem tracing yang komprehensif dan kredibel.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

    Pekerja Bergaji di Bawah Rp 3,5 Juta Akan Dapat Bantuan Subsidi Upah Mulai Juni, Berapa Besarannya?

    Program ini menjadi salah satu dari enam kebijakan stimulus ekonomi yang sedang difinalisasi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.

    img_title

    VIVA.co.id

    26 Mei 2025

    Comment Using!!

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Opsi lain

    Arenanews

    Berbagi Informasi

    Media Informasi

    Opsiinfo9

    Post Bottom Ad

    Pages