Kesehatan,
Strawberry, Si Merah Kaya Manfaat: Jaga Jantung hingga Lindungi Otak – GARUDA TV
JAKARTA – Strawberry dikenal sebagai salah satu buah dengan kandungan gizi tinggi yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Antioksidan dan nutrisi penting di dalamnya berperan dalam mencegah berbagai penyakit, termasuk yang berkaitan dengan jantung, otak, dan sistem pencernaan.
Dilansir dari Eating Well, konsumsi strawberry dalam porsi yang cukup dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang yang mendukung kinerja tubuh optimal.
Kaya Antioksidan dan Anti-inflamasi
Senyawa antosianin yang memberi warna merah pada strawberry memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Satu cangkir strawberry mengandung sekitar 13 miligram antosianin, yang efektif meningkatkan kadar antioksidan tubuh serta menurunkan inflamasi—faktor penting dalam menjaga kesehatan jantung, fungsi otak, dan pencernaan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Serat dan antioksidan dalam strawberry membantu menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar kolesterol, dan mengurangi peradangan. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi sekitar dua setengah porsi strawberry per hari dapat menurunkan kolesterol LDL yang berisiko terhadap penyakit jantung.
Dukung Fungsi Otak
Antioksidan dalam strawberry juga menunjang kesehatan otak dengan melindungi sel saraf dan memperkuat komunikasi antar sel. Penelitian kecil menunjukkan konsumsi dua cangkir strawberry segar setiap hari dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar.
Bantu Kesehatan Pencernaan dan Usus
Kandungan serat dan polifenol dalam strawberry berperan sebagai prebiotik alami, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Baik dalam bentuk segar maupun bubuk, strawberry berkontribusi terhadap peningkatan jumlah mikroba usus.
Perbaiki Respons Insulin
Meski mengandung karbohidrat, strawberry juga mengandung serat dan polifenol yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil serta memperbaiki resistensi insulin.
Kandungan Gizi
Berdasarkan data USDA, satu cangkir strawberry mengandung 53 kalori, 13 gram karbohidrat, 3 gram serat, dan 97,5 miligram vitamin C—sekitar 35 persen dari kebutuhan harian. Buah ini juga mengandung kalsium, kalium, magnesium, folat, serta protein dalam jumlah kecil.
Siapa Perlu Waspada?
Secara umum strawberry aman dikonsumsi, namun individu dengan alergi terhadap buah ini sebaiknya menghindarinya. Penderita sindrom iritasi usus (IBS) pun perlu mengatur porsinya karena kandungan fruktosa bisa memicu gejala. Strawberry juga mengandung salisilat alami yang berpotensi menimbulkan efek samping seperti ruam atau sakit kepala pada orang yang sensitif.
Bagi mereka yang belum terbiasa mengonsumsi serat tinggi, disarankan meningkatkan porsi secara bertahap untuk menghindari gangguan pencernaan. Pastikan juga strawberry dicuci bersih sebelum dikonsumsi guna mencegah kontaminasi.
0 Komentar