Saturday
9Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Bank Indonesia

Survei BI Ungkap Penjualan Eceran Lesu usai Idulfitri 2025 - IDX Channel

2 min read

 

Survei BI Ungkap Penjualan Eceran Lesu usai Idulfitri 2025 - Bagian All

Survei BI Ungkap Penjualan Eceran Lesu usai Idulfitri 2025 - IDX Channel | OPSIIN-1
Survei BI Ungkap Penjualan Eceran Lesu usai Idulfitri 2025 - IDX Channel | OPSIIN-2

Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Penjualan Eceran periode April 2025.

Survei BI Ungkap Penjualan Eceran Lesu usai Idulfitri 2025. (Foto Istimewa)

Survei BI Ungkap Penjualan Eceran Lesu usai Idulfitri 2025. (Foto Istimewa)

IDXChannel Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Penjualan Eceran periode April 2025. Hasilnya, Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 235,5, relatif stabil dibandingkan dengan IPR periode yang sama tahun sebelumnya 236,3.

BI dan Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan Bilateral  -  IDX Channel Baca juga BI dan Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan Bilateral - IDX Channel

"Terutama didukung oleh tetap tumbuhnya Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Barang Budaya dan Rekreasi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resmi, Jumat (13/6/2025).

Secara bulanan, penjualan eceran pada April 2025 terkontraksi sebesar 5,1 persen (mtm), dipengaruhi oleh penurunan mayoritas kelompok barang seiring dengan normalisasi permintaan masyarakat pasca-periode Ramadan dan HBKN Idulfitri.

Untuk Mei 2025, BI memproyeksikan IPR berada tumbuh sebesar 2,6 persen (yoy), naik dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga mencapai level 234,0.

BI: Pemilu dua putaran berdampak lebih besar ke konsumsi - ANTARA News Baca juga BI: Pemilu dua putaran berdampak lebih besar ke konsumsi - ANTARA News

Kemudian secara bulanan diperkirakan kontraksi sebesar 0,6 persen (mtm), meski tidak sedalam kontraksi pada bulan sebelumnya.

Beberapa kelompok yang mengalami peningkatan penjualan adalah Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya dan Barang Budaya dan Rekreasi, sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode libur dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus.

Peningkatan kinerja penjualan tersebut didorong oleh Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi, Makanan, Minuman, dan Tembakau, dan Subkelompok Sandang.

Dari sisi harga, tekanan inflasi tiga dan enam bulan yang akan datang, yaitu pada Juli dan Oktober 2025 diprakirakan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juli dan Oktober 2025 yang masing-masing tercatat sebesar 141,9 dan 144,5, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya yang masing-masing tercatat sebesar 146,4 dan 153,1.

(Dhera Arizona)

Komentar
Additional JS