Tegas! Prabowo: Indonesia Tak akan Gabung Aliansi Militer Mana pun - INEWS - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Tegas! Prabowo: Indonesia Tak akan Gabung Aliansi Militer Mana pun - INEWS

Share This
Responsive Ads Here

 

Tegas! Prabowo: Indonesia Tak akan Gabung Aliansi Militer Mana pun - Bagian All

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia tidak akan bergabung dengan aliansi militer mana pun. Dia menyatakan Indonesia ingin membangun hubungan baik dengan seluruh kekuatan global.

“Kami bertekad untuk tidak terlibat dalam kelompok atau aliansi militer mana pun, kami tidak bisa melakukan itu. Itu bukan keinginan rakyat Indonesia karena kami menginginkan hubungan baik dengan semua kekuatan,” kata Prabowo dalam sambutannya di Indo Defence 2025, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Dia menekankan Indonesia juga tidak akan melanggar kepentingan dan kedaulatan bangsa lain. Hanya saja, dia meminta negara lain menghormati kedaulatan dan teritorial Indonesia.

"Kita tidak akan melanggar kepentingan nasional kekuatan lain. Namun, kami dengan hormat meminta agar semua teman dan tetangga kita juga menghormati kedaulatan kita, integritas teritorial kita," kata Prabowo.

Dia mengungkap Indonesia tengah memperkuat sistem pertahanan negara. Penguatan pertahanan ini bersifat defensif.

"Indonesia menyatakan bahwa postur pertahanan kami, pandangan kami tentang pertahanan, adalah postur yang bersifat defensif," ungkap Prabowo.

Prabowo menyatakan Indonesia tidak memiliki kepentingan untuk memproyeksikan kekuatan militer ke luar negeri. Upaya penguatan sistem pertahanan semata untuk menciptakan pertahanan yang kuat atas wilayah sendiri.

"Seluruh postur pertahanan kami, seluruh upaya memperkuat pertahanan kami, difokuskan untuk menciptakan pertahanan yang kuat atas wilayah kami sendiri," tutur dia.

Sebelumnya, Prabowo menghadiri pembukaan Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia hadir menggunakan mobil Maung.

Prabowo menyinggung pentingnya alat utama sistem senjata (alutsista) untuk pertahanan negara. Menurutnya, kedaulatan bangsa yang abai terhadap investasi pertahanan biasanya dirampas hingga menjadi budak.

Prabowo semula menegaskan perang merupakan kegiatan destruktif yang selalu menimbulkan kehancuran. Oleh karena itu, negara tetap harus memperhatikan pertahanannya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages