Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Garda Revolusi Iran Israel Konflik Timur Tengah

    2 Anggota Garda Revolusi Iran Tewas Saat Jinakkan Sisa Bom Serangan Israel - Global Liputan6

    1 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah 

    2 Anggota Garda Revolusi Iran Tewas Saat Jinakkan Sisa Bom Serangan Israel - Global Liputan6

    Liputan6.com, Teheran - Dua anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dilaporkan tewas pada Minggu saat mencoba menjinakkan bahan peledak yang tersisa di wilayah barat Iran. Kawasan itu sebelumnya menjadi sasaran serangan Israel bulan lalu.

    Menurut kantor berita Tasnim yang mengutip pernyataan IRGC, kedua anggota pasukan elite Iran tersebut gugur di Khorramabad ketika tengah membersihkan area dari sisa-sisa bahan peledak yang ditinggalkan akibat “agresi rezim Zionis.”

    Konflik antara Israel dan Iran memanas selama 12 hari, dimulai pada 13 Juni setelah Israel meluncurkan kampanye pengeboman. Israel mengklaim serangan itu ditujukan untuk menggagalkan upaya Iran mengembangkan senjata nuklir—ambisi yang terus dibantah Teheran, dikutip dari laman Alarabiya, Rabu (9/7/2025).

    Serangan udara Israel sepanjang perang tersebut menewaskan sejumlah pejabat penting militer Iran, termasuk komandan IRGC dan ilmuwan nuklir terkemuka.

    Di hari yang sama, kantor berita Fars juga melaporkan seorang tentara Iran meninggal di Yazd, Iran tengah, akibat luka yang dideritanya saat salah satu serangan Israel.

    Menurut catatan lembaga peradilan Iran, konflik ini telah menewaskan lebih dari 900 orang di Iran. Sementara itu, serangan balasan rudal Iran dilaporkan menewaskan sedikitnya 28 orang di Israel.

    Gencatan senjata antara kedua negara mulai diberlakukan pada 24 Juni lalu, meredakan ketegangan yang sempat memicu kekhawatiran regional.

    Pada Sabtu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya muncul di hadapan publik sejak pecahnya perang, menghadiri sebuah acara keagamaan di Teheran, seperti dilaporkan media pemerintah.

    Iran juga mengumumkan telah membuka kembali wilayah udaranya pada Kamis pekan lalu, termasuk langit di atas Teheran, setelah sempat ditutup sejak hari pertama konflik.

    Komentar
    Additional JS