60 Lebih Jet Tempur Rafale yang Indonesia Inginkan Disorot Media Asing Sebut Jakarta Bakal Ubah Kekuatan Udara Asia Tenggara - Zona Jakarta
60 Lebih Jet Tempur Rafale yang Indonesia Inginkan Disorot Media Asing Sebut Jakarta Bakal Ubah Kekuatan Udara Asia Tenggara - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.com - Gelagat Indonesia tercium oleh media asing, bahwa Jakarta menginginkan lebih banyak jet tempur Rafale besutan Dassault Aviation.
La Tribune dalam artikelnya mengataka bahwa Indonesia ingin tambahan 24 unit jet tempur Rafale.
“Menurut sumber yang sesuai, Indonesia mencari 24 jet tempur Rafale yang diproduksi oleh Dassault Aviation”, jelas La Tribune (4/7/25) dalam artikel “L'Indonésie pourrait acheter jusqu'à 24 Rafale supplémentaires”.
Artinya, Indonesia bisa memiliki 60 Rafale lebih setelah mengamankan pengadaan 48 unit sebelumnya.
Karena sebelumnya, Indonesia sudah mengamankan pengadaan 42 pesawat Rafale pada tahun 2022.
“Resmi, Indonesia memesan 42 Rafale. Kemitraan strategis ini akan mendapat manfaat dari pendalaman hubungan antara kita”, ucap Menhan Prancis, Florence Parly yang dikutip Al Jazeera (10/2/22) dalam artikel berjudul “Indonesia to buy 42 Rafale jets as it boosts ties with France”.
Baca Juga:
Rumor soal tambahan 24 pesawat Rafale Indonesia pun mendapat sorotan dari media asing.
Salah satunya Defence Security Asia yang menyebut bahwa TNI AU bakal mengubah kekuatan di Asia Tenggara.
“Indonesia tambah 24 lagi Rafale, 66 pesawat pejuang bakal ubah kuasa udara Asia Tenggara”, sebut media asal Malaysia itu di judulnya, terbitan 8 Juli 2025.
Data yang didapatkan Defence Security Asia bahwa TNI AU saat ini memiliki kurang dari 50 jet tempur yang benar-benar operasional.
Jumlah tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan penanggulangan di wilayah udara dan perairan Indonesia yang luas.
Dengan kedatangan 66 Rafale, Indonesia akan menutup kesenjangan operasional itu.
Baca Juga:

Apalagi juga mengingat, Indonesia membeli Rafale F4, yaitu varian tercanggih jet tempur itu.
Varian ini dilengkapi dengan radar AESA yang jangkauan deteksi lebih jauh, ketahanan terhadap gangguan, dan penyerapan data sensor lebih tangguh.
Rafale F4 juga sudah dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik terkini, termasuk kemampuan untuk membawa berbagai rudal presisi jarak jauh generasi terbaru.
Kemampuan ini membantu TNI AU untuk memantau sampai menghalangi ancaman bahkan sebelum mereka masuk ke zona Indonesia.
***

ZONAJAKARTA.com - Gelagat Indonesia tercium oleh media asing, bahwa Jakarta menginginkan lebih banyak jet tempur Rafale besutan Dassault Aviation.
La Tribune dalam artikelnya mengataka bahwa Indonesia ingin tambahan 24 unit jet tempur Rafale.
“Menurut sumber yang sesuai, Indonesia mencari 24 jet tempur Rafale yang diproduksi oleh Dassault Aviation”, jelas La Tribune (4/7/25) dalam artikel “L'Indonésie pourrait acheter jusqu'à 24 Rafale supplémentaires”.
Artinya, Indonesia bisa memiliki 60 Rafale lebih setelah mengamankan pengadaan 48 unit sebelumnya.
Karena sebelumnya, Indonesia sudah mengamankan pengadaan 42 pesawat Rafale pada tahun 2022.
“Resmi, Indonesia memesan 42 Rafale. Kemitraan strategis ini akan mendapat manfaat dari pendalaman hubungan antara kita”, ucap Menhan Prancis, Florence Parly yang dikutip Al Jazeera (10/2/22) dalam artikel berjudul “Indonesia to buy 42 Rafale jets as it boosts ties with France”.
Baca Juga:
Rumor soal tambahan 24 pesawat Rafale Indonesia pun mendapat sorotan dari media asing.
Salah satunya Defence Security Asia yang menyebut bahwa TNI AU bakal mengubah kekuatan di Asia Tenggara.
“Indonesia tambah 24 lagi Rafale, 66 pesawat pejuang bakal ubah kuasa udara Asia Tenggara”, sebut media asal Malaysia itu di judulnya, terbitan 8 Juli 2025.
Data yang didapatkan Defence Security Asia bahwa TNI AU saat ini memiliki kurang dari 50 jet tempur yang benar-benar operasional.
Jumlah tersebut belum cukup untuk memenuhi kebutuhan penanggulangan di wilayah udara dan perairan Indonesia yang luas.
Dengan kedatangan 66 Rafale, Indonesia akan menutup kesenjangan operasional itu.
Baca Juga: