Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured MALANG pinfo

    Bupati Malang Gandeng Dunia Usaha Atasi Persoalan Sampah Lewat CSR - Tugu Malang

    3 min read

     

    Bupati Malang Gandeng Dunia Usaha Atasi Persoalan Sampah Lewat CSR

    MALANG, Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi, mengajak perusahaan-perusahaan untuk berperan aktif dalam penanganan masalah sampah di Kabupaten Malang. Ia menyarankan kontribusi ini bisa dilakukan melalui bantuan langsung atau program Corporate Social Responsibility (CSR).

    Setiap harinya, Kabupaten Malang menghasilkan sekitar 1.200 ton sampah. Sayangnya, jumlah armada yang tersedia untuk mengangkut sampah ke Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) hanya sebanyak 10 unit. Kondisi ini tentu menjadi tantangan besar dalam mengelola sampah secara efektif dan efisien.

    Baca juga: Divif 2 Kostrad Bangun TPS 3R ‘Antasena’, Solusi Inovatif Atasi Sampah di Malang

    Melihat hal ini, Sanusi mengharapkan peran serta perusahaan dalam mendukung pengadaan armada arm roll truck untuk memperlancar proses pengolahan sampah di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengatasi permasalahan lingkungan ini.

    “Sampah adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika perusahaan turut berpartisipasi dalam membantu penanganan sampah di Kabupaten Malang,” ujar Sanusi beberapa waktu lalu.

    Bupati Malang Komitmen Atasi Sampah

    Menurut Sanusi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tengah berkomitmen untuk melaksanakan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengatasi permasalahan sampah. Di tahun 2026, ia berencana melakukan pengadaan mesin incinerator di setiap kecamatan untuk mengelola sampah.

    “Iya (penanganan sampah sudah urgent). Sementara ini kami butuh bantuan dump truck. Untuk mesin incinerator nanti dari Pemkab Malang,” kata Sanusi.

    Penggunaan mesin incinerator merupakan langkah inovatif dalam pengelolaan sampah yang telah diadopsi Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad Singosari. Inovasi yang diluncurkan pada 20 April 2025, menginspirasi Bupati Malang, Sanusi, untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah di seluruh wilayah Kabupaten Malang.

    Divif 2 Kostrad menggunakan mesin incinerator Wisanggeni, yang dikembangkan di Bandung, mampu membakar sampah hingga delapan ton per hari tanpa menghasilkan polusi udara. Teknologi ini menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah sampah dengan dampak lingkungan yang minimal.

    Selain itu, Divif 2 Kostrad juga mendirikan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu 3R bernama Antasena di kawasan Brigif 18/Trisula, yang mendapat apresiasi dari Sanusi. TPS Terpadu 3R Antasena ini dibangun di atas lahan seluas 1.750 meter persegi dan memiliki kapasitas pengolahan hingga 30 ton sampah per hari, memberikan kontribusi besar terhadap pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan di Kabupaten Malang.

    Pemkab Malang Terima Arm Roll Truk dari Bank Jatim

    Awal Maret 2025 lalu, Pemkab Malang menerima bantuan satu arm roll truck dari Bank Jatim senilai Rp656 juta. Truk tersebut kini digunakan untuk mengangkut sampah dari Pasar Kepanjen, Pasar Gondanglegi, dan Pasar Dampit.

    Baca juga: Bupati Aceh Tengah Studi Pengelolan Sampah di Kabupaten Malang

    Sanusi berharap perusahaan-perusahaan lain juga bisa memberikan bantuan serupa, agar permasalahan sampah di Kabupaten Malang bisa diatasi dengan baik.

    “Adanya dukungan sarana dan prasarana ini, permasalahan sampah bisa diselesaikan. Semoga dengan tambahan armada yang baru ini, kebutuhan masyarakat terkait pengelolaan sampah teratasi,” kata Sanusi.

    Saat ini, lebih dari 200 perusahaan beroperasi di wilayah Kabupaten Malang. Dari jumlah tersebut, 19 perusahaan secara aktif menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan tergabung dalam Forum CSR Kabupaten Malang.

    Melalui forum ini, perusahaan-perusahaan tidak hanya berperan dalam penanganan masalah sampah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata di sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Inisiatif ini menjadi bukti sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Malang.

    Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News

    Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
    redaktur: jatmiko

    Komentar
    Additional JS