Dinkes Kota Malang Terus Galakan Vaksinasi HPV Bagi Perempuan – MEMOX
Kesehatan,
Dinkes Kota Malang Terus Galakan Vaksinasi HPV Bagi Perempuan – MEMOX

Malang, MEMOX.CO.ID – Dinkes Kota Malang terus mendorong percepatan program vaksinasi HPV secara gratis, terutama bagi kalangan pelajar perempuan. Hal tersebut berdasarkan data yang menunjukkan bahwa 20 persen perempuan di Kota Malang terindikasi kanker serviks.
Plh Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Rina Istarowati, mengatakan penyebab terbesar dari kanker serviks adalah Human Papilloma Virus (HPV). Maka dari itu pentingnya pemberian vaksin HPV bagi siswa kelas 5 dan 6 SD sebagai bentuk kekebalan tubuh dan pencegahan yang efektif.
Rina menjelaskan, semakin dini pencegahan dilakukan, maka semakin baik. Dinkes Kota Malang sudah beberapa tahun ini melakukan sosialisasi vaksinasi HPV setiap kali pelaksanaan imunisasi di sekolah.
“Penemuan indikasi lebih dini itu sangat menentukan pertumbuhannya. Semakin dini, kemungkinan kesembuhan lebih tinggi. Kebanyakan kalau tidak ditemukan sejak dini atau ditemukan sudah stadium lanjut maka sulit disembuhkan,”ujarnya.
Selain vaksinasi HPV, masyarakat diimbau menghindari kebiasaan berganti-ganti pasangan seksual untuk mencegah penularan HPV. Tidak hanya bagi perempuan, tapi juga bagi laki-laki yang bisa menularkan virus HPV kepada istrinya.
“Kami juga mendorong para perempuan produktif usia 35 tahun ke atas yang sudah menikah untuk mengikuti pap smear maupun pemeriksaan IVA. Kalau pemeriksaan IVA sangat murah dan terjangkau, bisa segera mendeteksi,”terangnya.
“Ini harus kami galakkan, karena kalau kita ikut mandiri perlu biaya mahal sekira Rp 2 juta. Tapi vaksinasi HPV ini gratis jika mengikuti periode yang dijadwalkan. Puskesmas juga selalu berkoordinasi dengan sekolah-sekolah setiap ada periode vaksinasi,”sambungnya.
Vaksinasi tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah untuk membentuk kesehatan anak-anak perempuan. Maka sangat disayangkan kalau apabila ada persepsi negatif di tengah masyarakat soal upaya menggalakkan vaksinasi HPV, karena sangat disayangkan jika program pemerintah memberantas kanker serviks terlewatkan.
Lebih lanjut, vaksinasi awalnya menyasar anak perempuan kelas 5 dan 6 SD, tapi kini telah diperluas jangkauannya hingga usia SMP dan dewasa. Program ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.(fat)
