Kapal Wisata Terbalik di Vietnam, Bocah 10 Tahun Selamat Berkat Kantong Udara - Kompas

HANOI, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun berhasil selamat dari tragedi terbaliknya kapal wisata di Teluk Ha Long, Vietnam, yang menewaskan puluhan orang.

Ia berhasil bertahan hidup dengan cara berlindung di kantong udara di dalam kapal yang terbalik.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (19/7/2025) ketika kapal wisata bernama Wonder Sea tiba-tiba diterjang badai. Bocah tersebut sedang berlibur bersama keluarganya saat kapal terbalik.

Baca juga: Kapal Terbalik di Teluk Vietnam, 34 Orang Tewas

Terjebak di dalam kapal, ia menemukan kantong udara bawah air dan menunggu pertolongan di sana.

Tim penyelamat akhirnya menemukan bocah itu dalam kondisi selamat meskipun mengalami gangguan mental akibat trauma. Ia segera dihangatkan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, demikian dilaporkan media lokal VietnamNet.

“Semuanya terjadi begitu cepat. Saya mencoba keluar, dan kemudian para tentara menyelamatkan saya,” kata bocah tersebut.

Upaya penyelamatan terkendala cuaca

Hingga Senin (21/7/2025), upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan untuk mencari korban yang hilang. Namun, cuaca buruk menyulitkan proses evakuasi. Media pemerintah melaporkan, setidaknya 36 orang tewas dalam insiden itu.

Dari total 53 penumpang dan awak kapal, 10 orang berhasil diselamatkan sementara tiga lainnya masih dinyatakan hilang.

Menurut Kantor Berita Vietnam (VNA), pada Senin tim penyelamat menemukan jenazah seorang anak laki-laki berusia enam tahun yang juga tengah berlibur bersama keluarganya. Jenazah tersebut ditemukan di dekat sebuah pulau, mengutip keterangan pejabat setempat.

Baca juga: Warga Iran Gelisah, Takut Perang Meletus Lagi meski Masih Gencatan Senjata

Kisah selamat dari penyintas lain

Seorang penyintas lain, Dang Anh Tuan (36), membagikan pengalaman dramatisnya lolos dari maut. Anh Tuan berhasil keluar dari kapal dengan melepas jaket pelampungnya dan berenang melalui jendela bawah air.

“Hujan turun sekitar 15 menit, lalu kapal mulai berguncang hebat, meja dan kursi terguncang, dan beberapa detik kemudian kapal terbalik,” tutur Tuan.

Ia mengisahkan, dalam kondisi kapal yang cepat terisi air, ia berusaha bernapas sambil mencari jalan keluar.

“Saya menarik napas dalam-dalam, melepaskan rompi pelampung, menyelam, lalu melihat cahaya dan mengikutinya untuk berenang keluar. Saya naik ke atas kapal yang terbalik dan menunggu pertolongan,” ujarnya.

Tuan bersama beberapa korban selamat lainnya berpegangan di kapal terbalik itu selama dua jam di tengah hujan deras sebelum akhirnya diselamatkan tim tanggap darurat.

Tuan diketahui sedang berlibur bersama 11 teman kuliahnya, namun hanya tiga orang dari kelompok itu yang berhasil selamat.

Baca juga: Israel Kirim Tank dan Kepung Deir Al Balah, Diyakini Jadi Lokasi Sandera Hamas

Mayoritas korban dari Hanoi

VN Express melaporkan, badai yang menerjang kapal terjadi sekitar pukul 13.30 waktu setempat. Sebagian besar penumpang diketahui berasal dari Hanoi dan berlibur bersama keluarga.

Penumpang tertua tercatat berusia 53 tahun, sedangkan yang termuda baru 3 tahun. Lebih dari 20 anak-anak berada di dalam kapal saat kejadian.

Diketahui, insiden itu terjadi di dekat Gua Dau Go, salah satu gua terbesar di kawasan Teluk Ha Long.

Teluk ini merupakan destinasi wisata terkenal di Vietnam sekaligus situs warisan dunia UNESCO, yang dikenal dengan sekitar 1.600 pulau dan pulau kecil berkapur yang memesona.

Korsel Ajak Damai, Korut Justru Pamer Kapal Perang 5.000 Ton