Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured Haji Kesehatan KKHI Makkah Madinah

    KKHI Makkah Evakuasi 69 Jamaah Haji Sakit ke Madinah | Republika Online

    4 min read

     

    KKHI Makkah Evakuasi 69 Jamaah Haji Sakit ke Madinah | Republika Online

    Pasien didominasi penderita pneumonia dan penyakit paru kronis.

    Tenaga kesehatan mengecek perlengkapan ambulans di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025). KKHI yang berada di Makkah dan Madinah merupakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia yang membutuhkan pelayanan rawat jalan, rawat inap, darurat, unit perawatan intensif, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi.
    ANTARA FOTO/Andika Wahyu Tenaga kesehatan mengecek perlengkapan ambulans di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Arab Saudi, Kamis (8/5/2025). KKHI yang berada di Makkah dan Madinah merupakan fasilitas pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia yang membutuhkan pelayanan rawat jalan, rawat inap, darurat, unit perawatan intensif, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi.

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah telah mengevakuasi sebanyak 69 pasien haji dari Makkah ke Madinah. Penyakit yang banyak ditemukan pada para pasien, yakni pneumonia dan penyakit paru obstruktif kronis.

    Sponsored

    Penanggung Jawab Evakuasi dan Tanazul KKHI Makkah Agus Alim mengatakan evakuasi dengan ambulans tersebut pada periode 23-30 Juni. Para pasien merupakan jamaah haji dari kedatangan gelombang kedua yang tiba di Makkah pada minggu ketiga Mei 2025.

    Dia menjelaskan jamaah yang dievakuasi adalah jamaah yang masih membutuhkan penanganan medis lanjutan dan/atau pemantauan kesehatan selama proses kepulangan.

    “Sebagian besar jamaah yang dievakuasi dalam kondisi duduk disertai pendamping keluarga/petugas haji maupun petugas kesehatan untuk memantau kesehatannya. Adapun 25 orang dievakuasi dalam posisi berbaring untuk dipindahkan dari Makkah ke Madinah. Penyakit yang diderita pasien evakuasi didominasi oleh penyakit paru-paru/pneumonia/PPOK,” kata Agus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

    Kepala KKHI Makkah Edi Supriyatna menyebutkan evakuasi ini merupakan komitmen Tim KKHI Makkah untuk memberikan pelayanan prima bagi jamaah haji Indonesia. Hal tersebut dilakukan guna memastikan jamaah mendapatkan penanganan kesehatan yang optimal menjelang kepulangan mereka ke Tanah Air.

    Scroll untuk membaca

    “Keselamatan dan kesehatan jamaah adalah prioritas utama kami,” ujar Edi.

    Dia menjelaskan sebelum diberangkatkan setiap pasien menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kondisi mereka stabil selama perjalanan. Selama perjalanan Makkah-Madinah, tim kesehatan terus memantau tanda vital para pasien dan memberikan penanganan yang diperlukan.

    Setibanya di Madinah, kata dia, pasien akan langsung ditangani oleh KKHI Daker Madinah atau dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi bila diperlukan.

    "Dengan upaya evakuasi ini, diharapkan jamaah haji yang sakit dapat menjalani masa pemulihan dengan lebih baik dan dapat pulang ke Tanah Air," ucapnya.

    Loading...

    sumber : Antara

    Berita Terkait

    Kemenkes: Angka Kematian Jamaah Haji RI Terus Bertambah

    Ihram - 3 jam yang lalu

    PPIH Susuri Setiap Sudut Makkah Cari Tiga Jamaah Haji yang Belum Kembali

    Ihram - 10 jam yang lalu

    Arab Saudi Telah Keluarkan 190 Ribu Visa Umroh Pascapuncak Haji 2025

    Ihram - 14 jam yang lalu

    Kemenag: Seorang Anggota Jamaah Haji Debarkasi Padang Tertunda Pulang Karena Sakit

    Ihram - 01 July 2025, 15:34

    Antrean Haji di Rejang Lebong Capai 23 Tahun

    Ihram - 30 June 2025, 19:54
    Komentar
    Additional JS