Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Diplomat Kemlu Featured Kasus Kriminal Lintas Peristiwa pinfo

    Misteri Kematian Diplomat Kemlu di Menteng, Polisi Telusuri dengan Scientific Crime Investigation - Liputan 6

    3 min read

     Lintas Peristiwa,

    Misteri Kematian Diplomat Kemlu di Menteng, Polisi Telusuri dengan Scientific Crime Investigation

    Polisi mengaku tak mau terburu-buru menyimpulkan penyebab kematian korban. Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak memastikan, kasus ini akan diungkap dengan pendekatan scientific crime investigation.

    oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 14 Jul 2025, 18:00 WIB
    Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) ditemukan tewas di dalam kamar indekos Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
    Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) ditemukan tewas di dalam kamar indekos Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
    ... Selengkapnya
    • Diplomat Kemlu ditemukan tewas di kost dengan kepala terlilit solasi.
    • Polisi gunakan scientific crime investigation, tunggu hasil lab.
    • Istri korban 3 kali hubungi penjaga kost untuk cek kamar.

    Liputan6.com, Jakarta Misteri tewasnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39) belum terpecahkan.

    Korban tewas dengan kondisi kepala terlilit solasi, ditemukan di dalam rumah kost, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa (8/7/2025) lalu.

    Polisi mengaku tak mau terburu-buru menyimpulkan penyebab kematian korban. Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak memastikan, kasus ini akan diungkap dengan pendekatan scientific crime investigation.

    Advertisement

    "Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Kapolda, ini akan diungkap secara scientific investigation. Jadi kita menunggu, penyelidik menunggu semua keterangan, nanti baru kita kesampaikan hasilnya," kata Reonald kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (14/7/2025).

    Dia mengatakan, penyidik berhati-hati dalam menyimpulkan penyebab kematian korban. Saat ini pihak kepolisan masih menunggu hasil pemeriksaan laboraturium.

    Hasil Analisis CCTV

    Lebih lanjut, Reonald kembali menerangkan hasil analisis CCTV di sekitar kamar korban. Sosok pria yang terlihat mondar-mandir di area kos, diungkap. Dia adalah penjaga kos yang sempat dihubungi tiga kali oleh istri korban untuk memastikan kondisi sang suami di kamar 105.

    "Bahwa benar ada istri korban, itu menelpon tiga kali ke nomo penjaga kos. Kami jelaskan, yang pertama pada tanggal 7 Juli 2025, pukul 22.40, istri korban pertama kali menghubungi penjaga kos ke nomor handphone yang lama, namun tidak aktif, untuk meminta bantuan untuk cek kamar korban," ucap dia.

    Reonald mengatakan, sang istri kembali menghubungi nomor baru penjaga kos pada 8 Juli sekira pukul 00.48 WIB. Sama seperti sebelumnya, sang istri meminta penjaga kos mengecek kamar suaminya.

    Namun, saat itu penjaga belum langsung membuka kamar. Baru setelah ditelepon lagi pukul 05.27 WIB, penjaga menaruh curiga karena korban tak mengubris.

    "Jadi, itulah tiga kali istri korban menghubungi penjaga kos untuk mengecek kamar korban. Itulah kenapa penjaga kos bolak-balik sambil memeriksa kondisi kamarnya korban. Sehingga paginya baru dari penjaga korban untuk membuka kamar," tandas dia.

    Advertisement

    Komentar
    Additional JS