Negara NATO Protes Pesawatnya Dibidik Laser Kapal Perang China, Ini Respons Beijing | Sindonews
Dunia Internasional,
Negara NATO Protes Pesawatnya Dibidik Laser Kapal Perang China, Ini Respons Beijing | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kamis, 10 Juli 2025 - 09:20 WIB
Jerman protes setelah pesawatnya dibidik senjata laser oleh kapal perang China. Foto/Kementerian Pertahanan China
- Jerman, salah satu negara
NATO,telah memanggil duta besar
Chinauntuk menyampaikan protes setelah pesawatnya dibidik laser oleh kapal perang Beijing di Laut Merah. Namun, pemerintah China menyangkal adanya insiden tersebut.
Kantor Luar Negeri Federal Jerman mengatakan pesawat yang dimaksud telah mengambil bagian dalam Operasi ASPIDES Uni Eropa, yang bertujuan melindungi pelayaran internasional di Laut Merah, Samudra Hindia, dan Teluk dari serangan kelompok Houthi.
Pesawat itu dilaporkan telah menjadi sasaran pasukan China menggunakan laser. "[Insiden] pertemuan itu tidak dapat diterima dan membahayakan personel Jerman," kata kantor tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka telah memanggil duta besar China untuk memprotes insiden tersebut.
Baca Juga: Pakar: Rusia Serang NATO Bersamaan dengan China Invasi Taiwan Masuk Akal
Menurut program berita Jerman; Tagesschau, laser tersebut ditembakkan dari sebuah kapal perang China saat pesawat Jerman mendekat. Media Jerman lainnya, Der Spiegel, mengidentifikasi kapal tersebut sebagai sebuah fregat.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan kepada wartawan: "Pernyataan Berlin sama sekali tidak sesuai dengan fakta yang diketahui China."
"Misi pengawalan Angkatan Laut China di Teluk Aden dan perairan Somalia menunjukkan banyak hal tentang China yang memenuhi tanggung jawabnya sebagai negara besar dan berkontribusi pada keselamatan jalur pelayaran internasional," imbuh pejabat tersebut, yang dilansir Newsweek, Kamis (10/7/2025).
Beijing menyerukan penguatan komunikasi "berdasarkan fakta dan tepat waktu" untuk mencegah kesalahpahaman atau salah perhitungan di masa mendatang.
South China Sea Strategic Situation Probing Initiative, sebuah lembaga riset di Beijing, menulis di X: "Kapal perang China yang mana? Bisakah pihak Jerman memberi tahu kami jenis dan bahkan nama kapal perangnya? Sejauh yang kami ketahui, belum ada kapal perang PLAN [Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat] yang beroperasi di Laut Merah baru-baru ini."
Perselisihan diplomatik ini mengingatkan pada insiden tahun 2023 di mana sengketa wilayah China dengan Filipina berkobar.
Penjaga pantai Filipina menuduh pasukan China mengerahkan laser berkekuatan tinggi terhadap salah satu kapalnya di dekat Second Thomas Shoal yang dikuasai Manila di Laut China Selatan, yang "menyebabkan kebutaan sementara" bagi beberapa awak kapal.
(mas)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis

Iran-Israel Perang, Ini Peta Pangkalan Militer AS di Timur Tengah